Peternak juga diminta tidak panik terhadap kondisi kasus PMK sekarang. Sebab PMK sudah tertangani meski belum tuntas 100 persen.
"PMK sudah ditangani dan kasus terus ditekan. Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus PMK. Hewan ternak sapi yang terkena PMK sekarang segera disembuhkan," lanjutnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat total ada 146 ekor sapi terjangkit PMK tersebar di 12 kecamatan. Lima ekor sapi diantaranya mati. Selain itu ada 19 ekor sapi sembuh.
"Ada penambahan kasus PMK tapi ada pengurangan. Penambahan terjadi karena total kasus meningkat dari 50 ekor sapi menjadi 146 ekor sapi. Sedangkan pengurangan karena ada 19 ekor sapi sembuh PMK," ujarnya.
Baca Juga: Persiapan Maksimal Kirab Budaya Klenteng Hok Tik Bio Pati Tahun 2576, Simak Jadwalnya
Sebanyak lima ekor sapi yang mati karena kasus PMK terjadi karena kondisinya parah. Lima ekor sapi tersebut sebenarnya sudah ditangani petugas namun karena sudah parah sehingga tidak tertolong.
"Untuk lima ekor sapi yang mati akibat PMK kondisi sudah parah. Petugas sudah melakukan upaya penanganan. Tapi sapi tidak mau makan karena kondisi mulut sudah parah terkena PMK," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sekarang terus melakukan pemantauan terhadap 146 ekor sapi terjangkit PMK. Petugas diterjunkan langsung mendampingi para peternak dalam penanganan.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan penanganan kasus PMK dengan memaksimalkan vaksinasi. Terakhir pada tahun 2024 lalu saat penanganan ternak sapi terkena PMK sudah dilakukan vaksinasi di wilayah Kecamatan Weru, Kecamatan Tawangsari, Kecamatan Nguter, Kecamatan Bendosari, Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Baki. Total ada 250 dosis vaksin yang sudah digunakan saat itu.
Baca Juga: Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Hardjuno Wiwoho: DPD RI Asbun
Pada tahun 2025 ini Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menerima vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Vaksin diharapkan segera turun dalam waktu dekat untuk mempercepat penanganan PMK.
Peternak sapi sebelumnya sudah mengajukan bantuan vaksinasi ke Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Petugas saat melakukan pengecekan juga menemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak sapi.
"Vaksinasi akan diprioritaskan dengan sasaran hewan ternak terkena PMK dulu untuk mempercepat proses penyembuhan," lanjutnya. (*)