solo

Selepas Perayaan Nataru, Harga Cabai di Sukoharjo Mulai Menurun, Ini Penyebabnya

Selasa, 14 Januari 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi. Harga caai di Sukoharjo mulai menurun. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Harga cabai di sukoharjo mulai menurun selepas perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Penurunan harga cabai Di Sukoharjo terjadi setelah ada tambahan pasokan barang ke pedagang. Sedangkan permintaan masyarakat masih stabil tinggi.

Harga kebutuhan pokok pangan lainnya diketahui juga mengalami penurunan seperti pada telur ayam dan bawang merah.

Baca Juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Jadwal Kereta Tambahan untuk Libur Panjang Januari 2025, Ini Rinciannya

Sedangkan untuk stok masih melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pedagang Pasar Kartasura Suyamti, Selasa (14/1/2024) mengatakan, harga cabai rawit merah sekarang mulai mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Hal ini terjadi setelah ada tambahan pasokan barang dari pengepul dan petani kepada pedagang.

Harga cabai rawit merah menurun Rp 9.500 per kilogram. Apabila sebelumnya cabai rawit merah dijual Rp 91.250 per kilogram maka sekarang Rp 81.750 per kilogram.

Baca Juga: Kurator: Keluarga Pemilik Ikut Tagih Utang Rp1,2 Triliun ke PT Sritex

Penurunan harga juga terjadi pada cabai merah keriting Rp 2.500 per kilogram. Sebelumnya cabai merah keriting dijual Rp 55.000 per kilogram maka sekarang turun menjadi Rp 52.500 per kilogram.

"Paling signifikan penurunan harga cabai terlihat pada cabai rawit merah. Sebelumnya dijual Rp 91.000 per kilogram maka sekarang Rp 81.000 per kilogram. Pasokan barang ada penambahan dan stok di pedagang juga tambah," ujarnya.

Harga cabai merah besar turun Rp 750 per kilogram dari sebelumnya Rp 51.250 per kilogram menjadi Rp 50.500 per kilogram.

Baca Juga: Polda Jateng Ekshumasi Jenazah Darso di TPU Mijen Kota Semarang

Sedangkan cabai rawit hijau turun Rp 750 per kilogram dari sebelumnya Rp 50.750 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Halaman:

Tags

Terkini