HARIAN MERAPI - Anggota DPR RI dapil DIY, Siti Hediati Soeharto SE melakukan kegiatan Serap Aspirasi dalam Masa Reses sebagai anggota DPR RI Komisi IV di Balai Kalurahan Trirenggo Bantul, Senin (16/12/2024).
Masalah distribusi pupuk, alat pertanian dan perbaikan irigasi menjadi masalah utama para petani di Bantul.
"Saya senang hadir lagi di Bantul. Sebagai anggota Komisi IV yang membidangi pertanian, kelautan perikanan, peternakan dan kehutanan saya ingin melanjutkan perjuangkan pak Harto," ujar Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titik Soeharto disela-sela reses.
Baca Juga: Pengoplosan Elpiji Subsidi Dibongkar Polres Sukabumi Kota, Setengah Tahun Raup Rp2,1 Miliar
Sebagai wakil rakyat yang juga menjabat Ketua Komisi IV DPR RI, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya memastikan program yang dibidangi Komisi IV DPR RI dapat berjualan lancar seperti distribusi pupuk dan alat pertanian dapat berjalan lancar.
Sektor pertanian dan peternakan di Kalurahan Trirenggo Bantul ini dapat menjadi contoh di daerah lain di Bantul.
Selain itu rehabilitas lahan kritis dan digitalisasi UMKM akan dimaksimalkan untuk mensejahterakan masyarakat.
Untuk memastikan kebutuhan masyarakat luas tersebut pihaknya melakukan reses dan ingin mendengar masyarakat langsung.
Baca Juga: Pengamanan Libur Nataru, Polda DIY Manfaatkan Teknologi Face Recognition di Tujuh Lokasi
Semua aspirasi yang disampaikan akan diteruskan ke pemerintah pusat.
Sementara Lurah Trirenggo Bantul, Ernawati Kusumaningsih MOr menyambut baik kedatangan Titik Soeharto untuk melakukan reses di wilayahnya.
Dengan kunjungan langsung ke masyarakat diharapkan anggota DPR RI ini dapat mengetahui kondisi masyarakatnya.
Baca Juga: Lima Pimpinan KPK Periode 2024-2029 Jalani Proses Induksi Hari Ini
"Tadi Bu Titik sempat ke pedukuhan Prian yang menjadi salah satu pedukuhan unggulan karena penghasil kecambah atau tauge yang luar biasa. Karena usaha ini menjadi mata pencaharian masyarakat yang mampu menghasilkan kecambah 2 ton per hari yang dipasarkan di wilayah DIY," terang Ernawati.*