semarang

Kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh polisi, makam korban digali kembali untuk penyelidikan

Jumat, 29 November 2024 | 18:25 WIB
Petugas kepolisian melakukan penggalian kubur terduga korban penembakan oleh oknum polisi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024). (ANTARA/Aris Wasita)

HARIAN MERAPI - Makam siswa SMKN 4 Semarang GRO (17) terduga korban penembakan oleh oknum polisi di Semarang, beberapa waktu lalu digali kembali.

Polda Jawa Tengah melakukan ekshumasi atau menggali kembali makam GRO (17) di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan, Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024) pukul 13.10 WIB.

Pada kesempatan tersebut, terlihat ayah dan kakek korban ikut menghadiri proses penggalian. Kakek korban Siman (72) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut.

Dengan penggalian kembali, ia berharap agar proses penanganan kejadian penembakan yang mengakibatkan cucunya meninggal dunia tersebut dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Polresta Yogyakarta Ringkus 11 Orang Pelaku Pembacokan di Jalan Kenari, Polisi Minta Pelaku Lain untuk Menyerahkan Diri

"Setuju, ini demi keadilan," katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengaku tidak tahu bahwa cucunya yang merupakan siswa SMKN 4 Semarang tersebut meninggal dunia akibat tertembak.

Ia baru mengetahui penyebab kematian GRO saat hendak dilakukan proses ekshumasi oleh petugas kepolisian.

Sementara itu, ia mengenang cucunya merupakan anak yang baik dan pendiam.

"Tidak nakal, anaknya penurut," katanya.

Baca Juga: Jelang Jadwal Padat BRI Liga 1 di Bulan Desember, PSS Sleman Optimis Keluar dari Situasi Sulit, Ini Jadwalnya

Sebelumnya, kuburan siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO yang diduga tewas akibat ditembak oleh oknum anggota Polrestabes Semarang, Jawa Tengah diekshumasi atau digali untuk kepentingan penyelidikan perkara tersebut.

"Pihak keluarga korban sudah menyetujui ekshumasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang (28/11).

Menurut dia, ekshumasi ini untuk mengetahui penyebab sesungguhnya tewasnya korban.

Kombes Pol. Dwi mengatakan bahwa pelaksanaan ekshumasi oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah.(*)

Tags

Terkini