solo

Curah Hujan Tinggi, Status Sungai Bengawan Solo Wilayah Sukoharjo Masih Normal

Jumat, 29 November 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi. Sungai Bengawan Solo. (ANTARA/Aris Wasita)

HARIAN MERAPI - Status Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Sukoharjo normal. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemantauan di tiga titik pantau.

Pemantauan masih terus dilakukan mengingat curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Jumat (29/11/2024) mengatakan, BPBD Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) terkait pemantauan tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo. Pemantauan utama dilakukan di Pos Pantau di Jurug, Solo.

Baca Juga: BRI Hadirkan Program Pinjaman BRIguna Spesial HUT ke-129 dengan Suku Bunga Mulai 8,129%

Pemantauan juga dilakukan disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Total ada tiga tempat, pemantauan tersebut yakni di Colo Weir Nguter, Serenan, Sukoharjo, Peren, Samin, Polokarto, Sukoharjo.

Hasil pemantauan diketahui di tiga titik pantau bawah debit air Sungai Bengawan Solo dalam keadaan normal.

Artinya air belum sampai meluap ke wilayah sekitar termasuk perkampungan warga.

Baca Juga: Catat Lur, 1.655 Tanah Kavling Rumah Subsidi Masih Tersedia di DIY

Dalam pemantauan tersebut BBWSBS menetapkan status level warna hijau yakni siap, level warna kuning siaga dan level warna merah awas.

Level status tersebut sudah disosialisasikan oleh semua pihak terkait untuk dipahami dan dilaksanakan di wilayah.

"Pemantauan debit air Sungai Bengawan Solo dilakukan dari hulu yakni di wilayah Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo hingga hilir di wilayah Gresik, Jawa Timur. Kondisinya diketahui dalam keadaan normal," ujarnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Pasang Target Ini di Piala AFF 2024

Ariyanto menjelaskan, meski dalam keadaan normal namun debit air Sungai Bengawan Solo sudah mengalami kenaikan signifikan.

Halaman:

Tags

Terkini