HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo tetap menjaga iklim investasi dan keberlangsungan hidup buruh dengan perputaran ekonomi disemua bidang usaha. Upaya menarik investor dilakukan dengan membuka lahan dan kesiapan infrastruktur.
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), namun juga kesejahteraan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sukoharjo Agus Santosa, Sabtu (26/10/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo dalam hal ini sebagai pemerintah daerah sejalan dengan program pemerintah pusat menjaga iklim investasi. Upaya dilakukan melalui berbagai langkah yang linier antara daerah dengan pusat.
Baca Juga: PR YAKKUM Suarakan Kepedulian Kesehatan Jiwa Hingga Level Desa dengan Luncurkan Buku Panduan Desa
Hal itu terlihat dengan penyiapan lahan industri, kelengkapan infrastruktur, kesediaan sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), kemudahan perizinan, jaminan keamanan dan stabilitas politik daerah.
Kelengkapan yang dimiliki tersebut mampu menarik investor asing dan dalam negeri menanamkan berbagai investasi disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Pemkab Sukoharjo mencatat investor berhasil masuk menanamkan usaha disemua wilayah di 12 kecamatan. Namun demikian nilai investasi yang ditanamkan di masing-masing kecamatan berbeda.
"Pemkab Sukoharjo terus menjaga iklim investasi dengan berupaya menarik investor. Berbagai upaya telah dilakukan dan berhasil. Ini dilakukan agar target percepatan peningkatan ekonomi daerah dan masyarakat tercapai," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo khusus dalam penyiapan lahan untuk investor telah disediakan di Kawasan Industri Nguter (KIN). Lahan yang disediakan di wilayah Kecamatan Nguter telah habis. Karena itu dilakukan perluasan hingga ke wilayah Kecamatan Bendosari.
"Dalam jangka panjang juga telah disiapkan Pemkab Sukoharjo berencana membangun Jalur Lingkar Timur (JLT). Rintisan sudah dilakukan dengan selesai melakukan pengadaan tanah untuk pembangunan JLT," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo berharap upaya yang telah dilakukan juga didukung pemerintah dengan membantu mendatangkan investor. Peluang tersebut ada, ditegaskan Agus mengingat Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu daerah yang sering diminati investor.
"Investor asing sudah cukup banyak membuka industri di Sukoharjo. Termasuk investor dalam negeri. Keberadaan mereka sangat penting bagi daerah dan pusat baik peningkatan ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja," lanjutnya.
Agus menambahakan, selain menarik investor asing dan dalam negeri, Pemkab Sukoharjo juga terus menggenjot sektor industri padat karya dimana angka pekerja ya sangat banyak. Sektor tersebut perlu ditingkatkan mengingat mampu berkontribusi besar dalam menekan angka pengangguran.