HARIAN MERAPI - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memastikan proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul terus berlanjut dengan menghindari kawasan goa yang ditemukan beberapa waktu lalu di Planjan, Kecamatan Saptosari.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono, di Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu (23/10), mengatakan bahwa proses pembangunan JJLS tidak boleh berhenti menyusul temuan itu.
"Pembangunan itu jalan terus dilakukan, tapi hindari dulu area goa," kata Beny dilansir dari Antara.
Baca Juga: Temuan Goa di Proyek JJLS Gunungkidul, Pakar UGM Tekankan Survei Geofisika
Sebelumnya, sebuah goa dengan stalaktit dan stalagmit ditemukan di lokasi pengerjaan proyek JJLS di wilayah Planjan, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul pada 15 Oktober 2024.
Beny menuturkan saat ini Pemda DIY tengah melakukan kajian ilmiah bersama tim peneliti UGM untuk mengetahui karakteristik gua termasuk potensi pengembangan yang bisa dilakukan di kawasan itu.
"Apakah goa itu harus ditutup permanen atau bahkan akan dikembangkan untuk objek-objek yang lain, tapi untuk jalan menghindari dulu," ujarnya.
Baca Juga: Proyek Pembangunan JJLS Temukan Goa Kars Indah di Planjan Saptosari Gunungkidul
Meski masih dikaji, Beny meyakini penemuan gua itu tidak akan berdampak pada perubahan trase proyek JJLS di wilayah Gunungkidul.
"Tidak (berubah), toh bergeser kan tidak terlalu jauh. Kecuali nanti sepanjang itu ketemu goa semua, ya mesti bergeser kalau itu," terangnya.
Sebagai kawasan karst, Beny menyebut Kabupaten Gunungkidul menyimpan banyak potensi goa di bawah tanah.
Baca Juga: PW Pemuda Muhammadiyah DIY audiensi dengan Satpol PP DIY terkait penanganan minuman keras
"Di dalam perut buminya itu kan lebih dari 400-lah goa, tapi memang yang sudah diidentifikasi baru 100 sekian," sambungnya.
Guru Besar Fakultas Geografi UGM Prof Eko Haryono mengatakan telah diminta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY untuk meneliti goa tersebut.
Selain Eko yang memiliki kepakaran di bidang ilmu geomorfologi, penelitian itu turut melibatkan tim dari Teknik Geologi UGM.