5.773 Orang Pemilih Disabilitas Pilkada Gunungkidul 2024 Akan Mendapat Prioritas Khusus

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 06:15 WIB
 Ilustrasi: Pemilih disabilitas akan mendapat prioritas khusus pada Pilkada Gunungkidul 2024. (ANTARA/Afif)
Ilustrasi: Pemilih disabilitas akan mendapat prioritas khusus pada Pilkada Gunungkidul 2024. (ANTARA/Afif)

HARIAN MERAPI - Jumlah pemilih tetap disabilitas pada Pilkada Gunungkidul 2024 di Kabupaten Gunungkidul cukup besar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mencatat jumlah pemilih disabilitas Pilkada Gunungkidul 2024 mencapai 5.773 orang dari jumlah pemilih seluruhnya yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada 612.421 pemilih.

"Terdapat enam kategori pemilih disabilitas di antaranya disabilitas fisik, intelektual, mental,sensorik wicara, sensorik rungu dan netra," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Asih Nuryanti.

Baca Juga: Sesi latihan di Sirkuit Internasional Mandalika, Bastianini berada di puncak sekaligus pecahkan rekor

Ke enam kategori tersebut untuk disabilitas fisik sebanyak 2.132 orang, intelektual 423 orang, mental 1.136 orang, sensorik wicara 1.122 orang, sensorik rungu 313 orang, dan sensorik netra 647 orang.

Terhadap pemilih disabilitas ini nantinya akan mendapat fasilitas di antaranya kursi prioritas khusus di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Gunungkidul 2024 November mendatang.

Selain bagi pemilih disabilitas, kursi prioritas khusus diberikan bagi ibu hamil dan lansia.

Selain itu, letak TPS juga telah diatur lebih ramah bagi pemilih disabilitas.

Baca Juga: Sedikitnya 15 orang meninggal dunia akibat longsor eks tambang emas di Sumbar

“Geografis Gunungkidul terdiri bermacam perbedaan satu lokasi dengan lainnya karena itu nanti akan disesuaikan dengan tempat masing-masing,” imbuhnya.

Tentang pendamping saat pilkada berlangsung hingga saat ini pihak KPU masih menunggu regulasi.

Hanya saja apabila melihat pada regulasi sebelumnya, pemilih disabilitas dapat didampingi keluarga atau orang lain sesuai permintaan dengan menandatangani formulir khusus.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes Minta Maaf ke Suporter Usai Kalah dari Malut United di BRI Liga 1

"Kami tentu masih menunggu regulasi apakah masih dengan regulasi sebelumnya atau ada regulasi baru," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X