internasional

Israel gempur Kota Beirut, akibatkan 22 orang tewas dan 117 luka-luka, begini kondisinya

Jumat, 11 Oktober 2024 | 11:30 WIB
Arsip - Sejumlah gedung yang rusak akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (4/10/2024). (ANTARA/Xinhua/Bilal Jawich)



HARIAN MERAPI - Beirut kembali digempur Israel hingga mengakibatkan 22 orang tewas da 117 orang terluka.


Israel melakukan dua kali serangan udara ke daerah sekitar pusat kota Beirut, sehingga menimbulkan kepanikan warga.

Kantor Berita Anadolu pada Kamis menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan Lebanon melalui sebuah pernyataan melaporkan jumlah awal korban serangan udara Israel di pusat kota Beirut mencapai 22 orang tewas dan 117 orang terluka.

Baca Juga: Israel serang pasukan perdamaian PBB di Lebanon, begini protes Indonesia

Kantor Berita Nasional Lebanon menyampaikan bahwa informasi awal menunjukkan serangan udara pertama di Beirut menghantam lantai tiga sebuah gedung delapan lantai di kawasan Nowayri.

Serangan kedua menargetkan sebuah gedung empat lantai di Jalan Fathallah di Basta Al Fawqa, yang runtuh seluruhnya, tambah kantor berita tersebut.

Serangan di lingkungan Ras Al Naba'a dan Basta Al Fawqa menyebabkan kepulan asap mengepul dari salah satu bangunan padat penduduk, menurut seorang reporter Anadolu.

Baca Juga: Tebus Ijazah Tertahan di Sekolah Swasta, Disdikpora DIY Anggarkan Rp2,4 Miliar

Sedangkan menurut Channel 12 Israel, serangan terbaru tentara Israel di kawasan Nowayri menargetkan Wafik Safa, kepala koordinasi dan penghubungan Hizbullah.

Safa bertanggung jawab terhadap hubungan eksternal partai dan koordinasi dengan berbagai pihak. Safa memainkan peran penting sebagai mediator antara Hizbullah dan komunitas internasional, serta antara kelompok tersebut dan badan keamanan Lebanon.

Dia juga terlibat dalam perundingan sensitif dan pertemuan diplomatik atas nama Hizbullah, berupaya menyelesaikan perselisihan dan meningkatkan hubungan, menurut koresponden Anadolu.

Hizbullah belum berkomentar mengenai klaim media Israel.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang mereka klaim menargetkan Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 1.323 orang, melukai lebih dari 3.700 lainnya, dan membuat lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Baca Juga: Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, PSSI Kirim Surat Protes ke FIFA

Serangan udara tersebut merupakan peningkatan peperangan lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 42.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, pasca serangan Hamas pada tahun lalu.

Halaman:

Tags

Terkini