internasional

AS jatuhi sanksi kepada dua warga Israel di Tepi Barat, ini sebabnya

Kamis, 3 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Warga Palestina di Jenin, Tepi Barat, mengungsi ke daerah yang lebih aman . (ANTARA/Anadolu/PY)



HARIAN MERAPI - Tak biasanya Amerika Serikat (AS) bertindak tegas terhadap Israel.


Kali ini AS menjatuhkan sanksi kepada dua warga Israel yang melakukan kekerasan di wilayah pendudukan Tepi Barat.


Dua warga Israel tersebut telah dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS .

Baca Juga: Laporan Awal Dana Kampanye Salah Satu Paslon Pilkada Sleman Nol Rupiah, FMM: Tidak Masuk Akal

Menurut Departemen Luar Negeri AS, keduanya adalah Eitan Yardeni, yang digambarkan sebagai pemukim radikal, dan Avichai Suissa, CEO dan direktur Hashomer Yosh, organisasi yang sebelumnya telah diberi sanksi oleh AS.

"Tindakan kedua individu ini telah ikut menciptakan situasi yang menumbuhkan kekerasan dan ketidakstabilan," kata juru bicara Deplu AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan pada Selasa.

Departemen itu menuduh Yardeni terlibat dalam sejumlah tindakan kekerasan, termasuk insiden pada akhir 2023 ketika dia bergabung dalam kelompok yang menyerbu kota Palestinaa, Khallet Al Dabaa.

Kepemimpinan Suissa di Hashomer Yosh juga dianggap telah ikut menciptakan iklim permusuhan yang mempengaruhi situasi di Tepi Barat.

Baca Juga: Banjir dan Rob di Jateng Picu Kerugian hingga Rp2,5 Triliun Tiap Tahun, Begini Kalkulasi Peneliti

Dengan sanksi tersebut, kedua warga Israel itu tidak bisa mengakses properti mereka di AS dan dilarang masuk ke wilayah AS. Warga AS juga dilarang bertransaksi dengan mereka.

"Tujuan utama sanksi bukan untuk menghukum, tetapi untuk mendorong perubahan perilaku yang positif," kata Deplu AS.

Kekerasan oleh pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina kian meningkat sejak 7 Oktober tahun lalu.

Sedikitnya 719 warga Palestina, termasuk 160 anak-anak, telah terbunuh, hampir 6.200 warga lainnya terluka, dan lebih dari 10.900 orang ditangkap di wilayah yang diduduki Israel, menurut data Palestina.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aries dan Taurus Kamis 3 Oktober 2024, hari yang baik untuk mengajak kencan

Israel memperkirakan sekitar 720.000 warga Yahudi kini tinggal di permukiman-permukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Halaman:

Tags

Terkini