Israel lancarkan serangan darat ke Lebanon, begini reaksi Rusia

photo author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 12:08 WIB
Arsip - Bendera nasional Rusia di Kremlin, Moskow, Rusia (6/1/2023).  (ANTARA/Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr)
Arsip - Bendera nasional Rusia di Kremlin, Moskow, Rusia (6/1/2023). (ANTARA/Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr)



HARIAN MERAPI - Israel terus menggempur kawasan Lebanon hingga mengakibatkan warga sipil tewas.


Serangan darat Israel ke wilayah Lebanon mendapat protes keras dari Rusia.

Seara resmi Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keras operasi darat Israel di Lebanon.

Baca Juga: Mahasiswa demo desak usut kasus pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto

"Rusia mengutuk keras serangan terhadap Lebanon dan meminta otoritas Israel untuk segera menghentikan permusuhan serta menarik pasukan dari wilayah Lebanon,” kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan pada Selasa (1/10).

Rusia juga mendesak Israel untuk sungguh-sungguh berupaya mencari cara damai dalam penyelesaian konflik Timur Tengah.

Menyoroti “sifat gabungan” dari invasi Israel yang melibatkan semua cabang angkatan bersenjatanya, Rusia memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.

Lebih lanjut dikatakan bahwa serangan tersebut akan menyebabkan eskalasi kekerasan yang semakin besar di Timur Tengah.

Baca Juga: LADK Paslon Pilkada Salatiga, Robby-Nina Saldo nol, Juan Rama-Sri Wahyuni Rp 1 Juta dan Sinoeng-Budi lumayan ada saldo Rp 10 Juta

"Kami menyatakan solidaritas dengan para pemimpin dan rakyat Lebanon yang bersahabat, yang telah menjadi sasaran agresi bersenjata. Kami dengan tulus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman para korban," kata Kemlu Rusia.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Lebanon sejak 23 September lalu, untuk menargetkan kelompok Hizbullah.

Serangan itu menewaskan lebih dari 1.000 korban dan melukai sedikitnya 2.900 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 2 Oktober 2024: datang hari yang bisa mempertemukanmu dengan orang yang diimpikan selama ini

Beberapa pemimpin Hizbullah tewas akibat serangan Israel, termasuk sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X