17.000 anak Palestina meninggal akibat serangan Israel di Gaza, begini reaksi Unicef

photo author
- Senin, 30 September 2024 | 10:30 WIB
Bangunan di Gaza hancur akibat serangan Israel. (Antara/Anadolu)
Bangunan di Gaza hancur akibat serangan Israel. (Antara/Anadolu)



HARIAN MERAPI - Serangan Israel di Jalur Gaza mengakibatkan ribuan warga sipil tewas, terutama wanita dan anak-anak.


Dunia sejauh ini barus sebatas mengecam, namun tak kuasa mencegah Israel yang terus melancarkan serangan ke Gaza.


Akibat serangan Israel di Gaza, sekitar 17.000 anak Palestina kehilangan nyawa sejak Oktober tahun lalu, menurut otoritas setempat pada Minggu (29/9).

Baca Juga: Rumah Zakat kembali dropping air bersih ke Gunungkidul, ini wilayahnya


Ismail al-Thawabta, yang memimpin kantor media pemerintah Gaza, secara spesifik menyebutkan bahwa ada 16.859 anak, termasuk 171 bayi, yang meninggal akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober 2023.

"Sebanyak 25.973 anak Palestina kini hidup di Gaza tanpa satu atau kedua orang tua akibat agresi Israel," katanya, menambahkan.

Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) berulang kali memperingatkan bahwa "anak-anak Gaza telah mengalami kengerian yang tak terbayangkan" di bawah serangan Israel yang tanpa henti.

Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, menyerbu Israel pada 7 Oktober lalu. Gempuran terus dilakukan Israel meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera diwujudkan.

Baca Juga: Final IBL All Indonesian 2024 Sajikan Pertarungan Klasik Pelita Jaya Melawan Satria Muda

Sejak itu, hampir 41.600 orang meninggal -- sebagian besar wanita dan anak-anak -- serta lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X