HARIAN MERAPI- Serangan Israel ke wilayah Lebanon belum juga berhenti, bahkan eskalasinya meningkat.
Solidaritas terhadap rakyat Palestina pun terus mengalir, antara lain dari Yaman.
Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan serangan pesawat nir-awak (drone ) ke Tel Aviv dan pelabuhan Eilat sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.
Baca Juga: Begini tips menyimpan kopi agar kualitasnya tetap terjaga
Pasukan drone (UAV) milik Angkatan Bersenjata Yaman itu menghantam sasaran militer Israel di Kota pendudukan Yafa (Eilat) dengan menggunakan drone jenis Yafa, kata juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Selasa (1/10).
Saree membenarkan bahwa pasukan pesawat nir-awak juga menyerang sejumlah target militer lainnya di Kota Umm al-Rashrash (Eilat) dengan empat drone Samad-4, menunjukkan bahwa kedua operasi tersebut berhasil mengenai sasaran dengan tepat.
Dia menegaskan bahwa operasi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon sekaligus untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani.
Baca Juga: Mahasiswa demo desak usut kasus pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto
Pada Senin (30/9) Saree juga memastikan drone MQ-9 Reaper, pesawat nir-awak buatan Amerika ditembak jatuh di wilayah tersebut.
Saree menyampaikan hal itu pada Senin malam, beberapa jam setelah rekaman video yang memperlihatkan rudal darat-ke-udara menyerang drone tersebut di Provinsi Saada, beredar.*