HARIAN MERAPI - Kekeringan meluas di wilayah Kecamatan Bulu dampak cuaca panas musim kemarau. Sebelumnya warga kekurangan air bersih terjadi di satu desa saja, yakni Desa Kamal, sekarang tambah ke Desa Kunden. Kebutuhan air bersih sudah terpenuhi dari bantuan Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait.
Camat Bulu Widyanto Setyo Wibowo, Minggu (25/8/2024) mengatakan, kekeringan di wilayah Kecamatan Bulu sudah terjadi di dua desa yakni Desa Kamal dan Desa Kunden.
Total di dua desa tersebut ada sekitar 100 kepala keluarga (KK) terdampak cuaca panas musim kemarau. Akibatnya kondisi debit air bersih di sumur dan tempat penyimpanan lainnya mengalami penurunan drastis.
Data Kecamatan Bulu diketahui kekeringan di Dukuh Tugusari, Desa Kamal terjadi pada sekitar 60 KK. Sedangkan di Dukuh Ngesong, Desa Kunden ada sekitar 40 KK. Seluruh warga tersebut kekurangan air bersih sejak sekitar awal Agustus 2024 lalu sampai sekarang.
Baca Juga: Sebanyak tujuh orang meninggal akibat banjir bandang di Ternate pada Minggu dini hari
Warga di Dukuh Tugusari, Desa Kamal dan Dukuh Ngesong, Desa Kunden semuanya sudah mendapat bantuan air bersih dari Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya. Air bersih dikirim setiap satu minggu sekali sebanyak dua sampai tiga kali.
Pengiriman bantuan air bersih disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak kekeringan. Hal ini dilakukan agar kebutuhan air bersih warga semuanya terpenuhi mengingat kondisi cuaca panas musim kemarau.
"Kekeringan meluas. Sebelumnya satu desa saja sekarang dua desa yakni di Desa Kamal dan Desa Kunden. Kebutuhan air bersih warga semuanya sudah dipenuhi Pemkab Sukoharjo dan ada juga dari berbagai pihak terkait," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo terkait masalah kekeringan tersebut selain mengirim bantuan air bersih juga berusaha memenuhi kebutuhan warga dengan meminta mencari sumber air bersih melalui sumur dalam. Pemerintah Desa Kamal dan Kunden diminta mencari titik sumber air bersih untuk selanjutnya dilakukan pengeboran sumur dalam.
Baca Juga: Terpilih lagi jadi ketua umum, Cak Imin nyatakan PKB harus jadi partai mandiri
"Pemerintah desa setempat mau buat sumur dalam baru. Sekarang sudah tahap mencari titik air bersih. Untuk Desa Kamal sudah menemukan titik sumber air bersih dan tinggal tahapan sebelum nantinya dilakukan pengeboran sumur dalam. Sedangkan Desa Kunden masih mencari titiknya," lanjutnya.
Pemerintah Kecamatan Bulu meminta kepada Pemerintah Desa Kamal dan Pemerintah Desa Kunden untuk memastikan titik yang tepat untuk pembuatan sumur dalam. Sebab titik tersebut sangat penting untuk memastikan pembuatan sumur dalam.
"Pemkab Sukoharjo berencana membantu membuat sumur dalam untuk wilayah terdampak kekeringan musim kemarau agar kebutuhan air bersih warga terpenuhi. Jadi pemerintah desa harus memastikan dititik mana ada sumber air bersih. Termasuk memastikan debit air bersih disana agar kebutuhan air bersih warga saat kemarau bisa terpenuhi," lanjutnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan, data BPBD Sukoharjo terbaru sudah ada empat desa mengalami kekeringan terdampak cuaca panas musim kemarau. Akibatnya warga di desa tersebut kekurangan air bersih.
Baca Juga: Jogja Fashion Week 2024 Day 3: Sajikan Sentuhan Japanese sampai Tren Tas Kulit