solo

Pemkab Sukoharjo Diminta Oleh DPRD Buat Kajian Potensi Air Tanah untuk Tangani Kekeringan Wilayah Selatan

Senin, 12 Agustus 2024 | 16:10 WIB
Ilustrasi. Musim kemarau menyebabkan areal pertanian di kecamatan Jakenan mengalami kekeringan. (Foto : Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - DPRD Sukoharjo meminta kepada Pemkab Sukoharjo melakukan kajian potensi air tanah dalam khususnya di desa di wilayah selatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu untuk menanggulangi kekurangan air bersih dan kekeringan.

Kajian potensi air tanah di Sukoharjo diperlukan sebagai landasan untuk melakukan penanganan dengan membuat sumur dalam.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Senin (12/8/2024) mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan pembahasan baik secara internal maupun bersama Pemkab Sukoharjo saat beberapa kali kesempatan rapat bersama.

Baca Juga: Prabowo Hadir Sebagai Presiden Terpilih 2024-2029 dalam Sidang Kabinet Perdana di IKN

Bahkan Badan Anggaran DPRD Sukoharjo juga sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Dinas Pertanian dan Perikanan untuk membuat kajian potensi air tanah dalam khususnya di desa wilayah Selatan untuk menanggulangi kekurangan air atau kekeringan.

Kajian sangat diperlukan sebagai pertimbangan teknis terkait potensi air tanah dalam.

Hal ini sebagai landasan kuat dalam membuat sumur dalam untuk penanggulangan kekurangan air bersih dan kekeringan di wilayah selatan.

DPRD Sukoharjo meminta kepada Pemkab Sukoharjo melakukan kajian dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan lainnya.

Baca Juga: Setelah Airlangga mundur dari Ketum Partai Golkar, giliran Babah Alun mengundurkan diri dari Dewan Penasihat

"Pertama penting dilakukan kajian dulu. Secara teknis nanti bisa diketahui dimana saja ada potensi air tanah dalam," katanya.

"Hasil kajian ini ditindaklanjuti dengan pembuatan sumur dalam. Kedua, setelah ada dasar teknis dari kajian maka bisa dilakukan penanganan pemenuhan air bersih khususnya untuk warga selanjutnya pertanian dan peternakan," ujarnya.

DPRD Sukoharjo ditegaskan Wawan Pribadi, bahwa kajian harus dilakukan segera.

Baca Juga: Berapa sih investasi yang sudah masuk IKN, ini menurut Jokowi

Sebab kondisi kekurangan air bersih dan kekeringan selalu terjadi setiap tahun saat musim kemarau.

Halaman:

Tags

Terkini