HARIAN MERAPI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo tetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024 sebanyak 685.670 orang pemilih.
Penetapan DPS Pilkada 2024 oleh KPU Sukoharjo dilakukan berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) berjenjang dari tingkat PPS dan PPK ditambah dengan adanya pembersihan data ganda, invalid baik antar Kabupaten/kota maupun data ganda antar provinsi.
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, Senin (12/8/2024) mengatakan, KPU Sukoharjo sudah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi DPS pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tahun 2024 tingkat Kabupaten sukoharjo di Gedung PGRI Kabupaten Sukoharjo, Minggu (11/8/2024) malam.
KPU Sukoharjo menetapkan DPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tingkat Kabupaten sukoharjo tahun 2024 sebanyak 685.670.
Terdiri dari 338.543 pemilih laki-laki dan 347.127 pemilih perempuan. Yang tersebar di 12 Kecamatan ,167 desa dan kelurahan serta 1.305 TPS.
Rapat pleno dihadiri PPK dari 12 Kecamatan, Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, perwakilan Partai Politik dan instansi terkait.
"Penetapan DPS dilakukan berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) berjenjang dari tingkat PPS dan PPK ditambah dengan adanya pembersihan data ganda,invalid baik antar Kabupaten/kota maupun data ganda antar provinsi," ujar Syakbani dalam keterangannya.
Baca Juga: Seorang Kakek Tertabrak Kereta Api di Gamping Sleman, Ini Kronologinya
Dari Data Awal yang kami terima melalui Daftar Potensial Pemilih sebanyak 688.725, akhirnya kita tetapkan menjadi DPS sebanyak 685.670.
"Perbedaan angka ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya adanya data ganda, invalid, meninggal dunia, menjadi TNI/POlRi," lanjutnya.
Menurut Syakbani, jumlah pemilih terbanyak berada di Kecamatan Grogol sebanyak 91.041 disusul Kecamatan Kartasura, 82.717 dan Kecamatan Sukoharjo kota dengan daftar pemilih sementara 74.538. Sedangkan wilayah dengan DPS terendah yakni Kecamatan Bulu dengan 28.794 dan Kecamatan Gatak dengan 40.731.
Baca Juga: Korban genosida Israel di Gaza, 24 persen anak muda, ini data lengkapnya
"Selanjutnya DPS akan laporkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah melalui Rapat Pleno Rekapitulasi DPS sebelum diumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan dan masukan. Kalau ada data pemilih yang tidak sesuai dan tercecer dapat memberikan tanggapan dan masukan," lanjutnya.