HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo menggelar apel kesiapsiagaan pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo, Senin (27/5). Polisi usai apel langsung diterjunkan membantu masyarakat.
Apel langsung dipimpin oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa hingga saat ini kasus demam berdarah di Kabupaten Sukoharjo terus meningkat.
Di mana memasuki bulan Mei 2024, tercatat sudah ada 250 kasus DBD dengan 4 penderita meninggal dunia.
“Semoga dengan apel ini nantinya kepolisian diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah,” ujar AKBP Sigit dalam keterangannya.
Baca Juga: Disdikbud Sukoharjo Terapkan Lima Syarat Khusus PPDB Online SMP 2024-2025, Ini Rinciannya
Seusai melaksanakan apel kesiapsiagaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyemprotan fogging di wilayah Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, fogging juga dilakukan di Gereja Hati Kudus Kabupaten Sukoharjo.
“Jadi setelah adanya permintaan bantuan fogging oleh masyarakat, kita langsung tindak lanjutinya,” ujar KBO Satsamapta Polres Sukoharjo Ipda Ragil, yang memimpin jalannya fogging.
Sementara itu, Ketua RT Desa Trobayan, Suwarno, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Sukoharjo yang telah menindak lanjuti permintaan warga untuk melakukan fogging.
“Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah melakukan fogging. Semoga dengan ini penyebaran DBD dapat dicegah,” ujarnya. (*)