solo

Ini Alasan Skrining Kesehatan Calon Jemaah Haji Tahun Ini Diperketat

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB
Pendampingan manasik haji untuk calon jemaah haji Karanganyar. ( Abdul Alim)

Ia mengatakan BPIH pada tahun ini ditetapkan Rp93,410 juta. Dari jumlah itu jemaah haji membayar 60 persennya saja atau hanya Rp56 juta. Dana optimalisasi haji yang dikelola pemerintah menyubsidi Rp37,3 juta.

Kerajaan Arab Saudi membuka kuota haji untuk 3 juta jemaah dunia. Indonesia memperoleh kuota 241 ribu jemaah dari jumlah itu. Menurutnya, kuota untuk Indonesia termasuk banyak.

"Malaysia saja hanya mendapat kuota 30 ribu jemaah. Waktu tunggunya 100 tahun jika daftar sekarang. Indonesia mendingan. Waktu tunggu 30-40 tahun. Biaya naik haji kita juga termurah dibanding negara lain Rp100 juta lebih," katanya.

Ia menekankan pentingnya calon haji mengikuti manasik agar ibadahnya nanti diterima.

Baca Juga: Ada pembicaraan intensif antara Gerindra dengan PDI Perjuangan usai Lebaran, ini yang dibicarakan

Sementara itu Kasi Haji Kemenag Karanganyar, Sofyan Hadi mengatakan 695 jemaah bakal berangkat haji tahun ini. Kepanitiaan menugaskan lima personel petugas haji dan tiga petugas pembimbing haji.

Ia mengatakan mayoritas lansia. Mereka diberangkatkan empat kloter di gelombang II mulai 12 Mei-10 Juni. Durasi haji sepama 41-42 hari.

"Rata-rata 12 tahun mengantre sejak mendaftar tahun 2012. Sempat tertunda tiga tahun karena pandemi. Harusnya berangkat 2021 kemaren," katanya.

Jemaah calon haji asal Colomadu, Heru Prasetyo mengatakan ia mendaftar awal Rp25 juta. Ia bersama istri berangkat haji setelah menanti 12 tahun.

Baca Juga: Tunjukkan minat pada urusan pasangan, begitu kata ramalan cinta zodiak Aries dan Taurus untuk Sabtu 20 April 2024

"Satu orang lunasannya Rp56 juta. Kemarin harusnya berangkat tahun 2021 tapi tertunda karena pandemi," katanya. *

Halaman:

Tags

Terkini