solo

Kampung KB Penting, Berperan Mengejawantahkan Program Bangga Kencana Paripurna di Lapangan

Senin, 25 Maret 2024 | 16:55 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani membuka acara Advokasi KIE Membangun Ketahanan Keluarga Bersama Stakeholder dan Mitra Kerja di Kampung KB. (Wahyu imam ibadi)

Pembangunan lintas sektor dan kemitraan melibatkan peran berbagai pihak, baik swasta maupun pemangku kepentingan lainnya.

Tugas Kader PKK dalam mendukung Kampung KB terbagi menjadi tiga, antara lain sebagai penyuluh, penggerak, dan pencatat.

Sebagai penyuluh, Kader PKK menyampaikan informasi penting pada keluarga dan masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak.

Sebagai contoh, terkait pentingnya mendewasakan usia perkawinan dan manfaat ber KB untuk mengatur kehamilan. Selain itu juga mengenai pentingnya gizi dan imunisasi pada Ibu hamil, kesehatan waktu hamil dan melahirkan.

Baca Juga: Tanggapi Insiden Crash dengan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024, Bagnaia Pilih Move On

Sebagai penggerak, Kader PKK menggerakkan keluarga dan masyarakat agar mau memperhatikan ibu yang sedang hamil untuk keselamatan ibu dan anak yang akan dilahirkan.

Caranya yaitu dengan ikut KB, mengajak Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan menjaga lingkungan. Sedangkan sebagai pencatat, Kader PKK pada kelompok dasawisma tugasnya mendata ibu-ibu hamil yang menjadi sasarannya.

Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, kader PKK menjadi salah satu anggota Tim Pendamping Keluarga dan sebagai petugas dalam Pendataan Keluarga.

Baca Juga: Harga gabah turun, petani di Sukoharjo pilih jual beras lebih untung

"Saya berharap, Kampung KB dan PKK bisa menjadi kolaborasi yang hebat bagi Kabupaten Sukoharjo untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan menghasilkan generasi emas," ujarnya. *

Halaman:

Tags

Terkini