Inilah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di Sukoharjo, berhati-hatilah!

photo author
- Minggu, 24 Maret 2024 | 13:15 WIB
Jalan Slamet Riyadi Kartasura dalam kondisi siap digunakan jalur alternatif mudik balik Lebaran 2024. ( Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Jalan Slamet Riyadi Kartasura dalam kondisi siap digunakan jalur alternatif mudik balik Lebaran 2024. ( Foto : Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo melakukan pemetaan titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Titik tersebut nantinya akan ditempatkan petugas membantu pengaturan lalu lintas kendaraan. Selain itu juga dipasang rambu petunjuk arah untuk mempermudah pemudik dan masyarakat umum lainnya mengakses jalan.

Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Minggu (24/3/2024) mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024 dengan melakukan pemetaan titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

Pemetaan dilakukan Dishub Sukoharjo dengan menerjunkan petugas dan berkoordinasi melibatkan pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Mengapa habis sahur tak boleh langsung tidur, begini penjelasan dokter

Hasil pemetaan tersebut dijadikan acuan bagi Dishub Sukoharjo dan pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Dalam pemetaan tersebut diketahui hasil tidak jauh berbeda dengan kondisi saat arus mudik dan balik Lebaran tahun sebelumnya.

"Untuk titik rawan kemacetan ada enam titik dan titik rawan kecelakaan ada tiga titik. Itu hasil pemetaan kami menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024," ujarnya.

Toni menjelaskan, enam titik rawan kemacetan tersebut berada di simpang tiga tugu Kartasura, simpang empat Sanggung Gatak, simpang tiga Kadilangu Baki, depan Pasar Telukan Grogol, depan Pasar Ir Soekarno Sukoharjo dan depan Pasar Jamu Nguter.

Hasil pemetaan Dishub Sukoharjo juga diketahui tiga titik rawan kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024 seperti di ruas utama jalur Sukoharjo-Wonogiri, jalur utama Kartasura-batas kota Solo, jalur utama Telukan Grogol-batas kota Sukoharjo.

Baca Juga: Mengapa orang bisa terkena dengue hingga berulang kali, ini penjelasan dokter

Dishub Sukoharjo setelah mengetahui hasil pemetaan titik rawan kemacetan dan kecelakaan langsung melakukan persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Pemetaan tersebut untuk menentukan manajemen rekayasa lalu lintas kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024," lanjutnya.

Rekayasa lalu lintas dilakukan Dishub Sukoharjo dengan melibatkan pihak Satlantas Polres Sukoharjo. Kendaraan pemudik baik yang masuk atau keluar wilayah Kabupaten Sukoharjo akan dilakukan pengaturan oleh petugas dititik rawan kemacetan dan kecelakaan tersebut.

Dishub Sukoharjo memperkirakan jumlah kendaraan pemudik yang akan masuk dan keluar wilayah Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan signifikan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti jadwal libur panjang Lebaran.

Baca Juga: PPP buka pintu silaturahmi, siap sambut kedatangan Prabowo dan Gerindra, begini alasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X