Lanjar mengatakan, sebagai gambaran tentang RTLH di Kabupaten Sukoharjo, bahwa berdasarkan Data Perumahan Kabupaten Sukoharjo di akhir tahun 2021 terdapat RTLH sejumlah 10.773 unit.
Pada Tahun 2022 melalui berbagai sumber pendanaan APBN, APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Sukoharjo, Dana Desa, CSR Bank Jateng dan Baznas Kabupaten Sukoharjo telah menangani RTLH sejumlah 1.355 unit RTLH, sehingga sampai akhir tahun 2022 masih tersisa 9.936 unit RTLH yang belum tertangani.
Kemudian di tahun 2023 lalu melalui berbagai sumber pendanaan APBN, APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Sukoharjo, PPPK Bank Jateng dan Perusahaan Pengembang Perumahan di Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo telah menangani RTLH sejumlah 1.661 unit RTLH.
Dengan demikian maka tercatat hingga akhir tahun 2023 jumlah RTLH tersisa tinggal 8.275 unit.
Baca Juga: Kasus Penyelundupan Ratusan Ekor Anjing, Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejari Semarang
"Jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo menurun drastis. Dalam setiap tahun lebih dari 1.000 unit RTLH ditangani Pemkab Sukoharjo melalui berbagai sumber anggaran," lanjutnya.
DPKP Sukoharjo berharap angka RTLH setiap tahun bisa turun dan mengurangi data jumlah unit yang ada. Sebab penanganan dilakukan secara merata disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
"Seperti misalnya bantuan dari Baznas Sukoharjo mereka menyasar RTLH di semua kecamatan. Bantuan diberikan untuk perbaikan RTLH hampir setiap bulan dengan jumlah bervariasi. Program tersebut sangat baik dan membantu Pemkab Sukoharjo dalam menuntaskan RTLH," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo sangat serius dalam penanganan RTLH. Hal ini terbukti dengan Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta pejabat terkait turun langsung ke lokasi dan menyerahkan bantuan RTLH ke warga penerima. Kegiatan tersebut bahkan sudah sering dilakukan bupati di beberapa wilayah.
Baca Juga: Sambut Ramadhan, Pemkab Kulon Progo Gelar Nyadran Agung di Alun-alun Wates
"Bupati Sukoharjo turun langsung mengantar dan memberikan bantuan RTLH ke warga penerima. Ini bentuk bukti dan wujud nyata Pemkab Sukoharjo membantu masyarakat," lanjutnya.
DPKP Sukoharjo juga mengapresiasi peran dan bantuan Baznas Sukoharjo dalam membantu penanganan RTLH. Sebab bantuan yang diberikan sangat berharga bagi warga penerima sekaligus untuk Pemkab Sukoharjo karena bisa menekan angka RTLH.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sangat serius dalam melakukan penyelesaian penanganan RTLH. Sebab jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo sampai akhir tahun 2022 lalu masih dan 9.936 unit belum tertangani. Sedangkan perkembangan data hingga akhir tahun 2023 jumlahnya terus menurun tinggal 8.275 unit RTLH.
Baca Juga: Nadiem klaim jutaan peserta didik terima bantuan ADEM hingga KIP Kuliah
Penanganan dilakukan secara bertahap setiap tahun melalui berbagai sumber anggaran. Pemkab Sukoharjo salah satunya menggunakan anggaran APBD untuk penanganan RTLH.