HARIAN MERAPI - Ruang audio visual Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Karanganyar jadi rujukan sekolah menyelenggarakan outing class. Fasilitas edukatif tersebut menayangkan pesan-pesan moral yang dikemas dalam animasi audio visual.
Ruangan kedap suara berukuran 10,35 meter x 12,850 meter di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Karanganyar berisi 50 kursi itu terisi cukup menampung puluhan peserta didik Kelompol Bermain (KB) Pelita Hati Suruhkalang, Jaten pada Kamis (29/2/2024).
Outing class sekolah di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Karanganyar itu diikuti pula para orangtua murid dan guru. Mereka terlihat menikmati nonton bioskop mini dengan pemutaran dua judul film animasi.
Setelah di sini, mereka diarahkan ke ruang baca anak. Di ruang itu dilengkapi sarana permainan edukatif yang aman, sejuk dan nyaman.
"Ruang baca anak bisa diisi sampai 70 anak. Kalau bioskop mini maksimal 50 anak. Kami meminta sekolah untuk bersurat dulu kalau mau mengunjungi. Biar nyaman dipakai, tidak penuh sesak," kata Pustakawan Arpusda Karanganyar, Priyanto.
Setiap harinya tiga sampai empat sekolah mengunjungi Arpusda. Daftar pesanan kunjungan terisi sampai pekan pertama Ramadan.
"Ramadan tetap melayani kunjungan. Mulai jam 8 pagi. Silakan booking dulu. Jangan dadakan," pesannya.
Baca Juga: Kuota Program Mudik Gratis Lebaran 2024 Sukoharjo Penuh, Pendaftaran Resmi Ditutup
Ribuan koleksi buku anak berisi pengetahuan umum, dongeng yang ditulis dan bergambar. Ia menyarankan orangtua membuat kartu perpustakaan anak dengan registrasi NIK di sistem yang sudah tersedia.
"Kartu anggota ini memudahkan pinjam buku dan pakai fasilitas perpustakaan," katanya.
Pengajar KB Pelita Hati Suruhkalang, Weny Indrastuti mengatakan agenda outing class bagi peserta didiknya membantu mereka mengenal fasilitas publik.
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan Baznas Awards tahun 2024
Diharapkan, kunjungan itu menginspirasinya gemar membaca dan mendorong para orangtua memilihkan tontonan edukatif.