solo

Pemkab Sukoharjo Fokus Pemeliharaan Pasar Tradisional di Tahun 2024

Jumat, 9 Februari 2024 | 07:30 WIB
Pasar Kartasura masih direncanakan dibangun. (Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo pada tahun 2024 ini tidak menjalankan program pembangunan pasar tradisional. Namun demikian program pemeliharaan pasar tradisional dengan anggaran tidak sedikit tetap dijalankan.

Pada tahun 2024 ini Pemkab Sukoharjo masih akan menyelesaikan perencanaan pembangunan Pasar Kartasura. Diharapkan persiapan bisa diselesaikan selama setahun kedepan dan pembangunan dapat direalisasikan tahun 2025 mendatang.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Kamis (8/2/2024) mengatakan, Pemkab Sukoharjo pada tahun 2024 ini tidak menjalankan program pembangunan pasar tradisional. Sebab sudah hampir semua pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo selesai dibangun baru.

Baca Juga: Surat Edaran Terkait Daging Anjing di Solo, Tunggu Finalisasi dari Sekda

Diskopumdag Sukoharjo mencatat hanya tinggal dua pasar tradisional saja yang belum dibangun yakni Pasar Kartasura dan Pasar Mulur Bendosari. Untuk Pasar Kartasura saat ini masih dalam perencanaan. Sedangkan Pasar Mulur Bendosari belum dibangun karena terkendala status tanah mengingat sebagian tanah masih menjadi milik kewenangan Pemerintah Desa Mulur Kecamatan Bendosari.

"Tahun 2024 fokus pada pemeliharaan pasar tradisional dan tidak ada pembangunan besar pasar baru. Tapi ada beberapa pembangunan kecil berupa penambahan bangunan disejumlah pasar tradisional. Tahun 2024 ini kami juga fokus menyelesaikan perencanaan Pasar Kartasura dan diharapkan selesai selanjutnya tahun 2025 bisa segera direalisasikan pembangunannya," ujarnya.

Program pemeliharaan pada tahun 2024 ini akan dilakukan disejumlah pasar tradisional. Salah satunya yakni terkait perbaikan kerusakan dan penambahan fasilitas bagi pedagang dan pengunjung di pasar tradisional.

Baca Juga: Pengawas TPS di Bantul Ikuti Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Diskopumdag Sukoharjo menjalankan program pemeliharaan karena menjadi bagian penting pasar tradisional. Pemkab Sukoharjo sudah menyediakan anggaran tidak sedikit untuk program tersebut.

"Pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo mayoritas sudah dalam kondisi baik karena sudah dibangun Pemkab Sukoharjo. Tapi karena memang sering digunakan dan ada kerusakan atau memang butuh tambahan fasilitas maka harus dilengkapi," lanjutnya.

Iwan mencontohkan pemeliharaan seperti dilakukan pada bagian atap pasar tradisional yang bocor karena terkena bencana alam angin kencang. Selain itu pemeliharaan dilakukan dengan menambah fasilitas penutup tempat parkir dan membersihkan saluran air.

Khusus untuk Pasar Kartasura, Iwan mengatakan, hingga sekarang Diskopumdag Sukoharjo masih melakukan perencanaan pembangunan. Sebab setelah dilakukan pengecekan ulang struktur bangunan ternyata kondisi di Pasar Kartasura masih kuat dan kokoh. Bangunan masih layak digunakan pedagang.

Baca Juga: Gunung Semeru hari ini alami erupsi dua kali dengan letusan setinggi 600-800 meter

Diskopumdag Sukoharjo dalam perencanaan tersebut selama tahun 2024 ini masih akan mempertimbangkan antara pengerjaan pembangunan atau renovasi saja. Hal ini dilakukan mendasari hasil terbaru pengecekan akhir struktur bangunan Pasar Kartasura masih kuat dan kokoh serta layak digunakan.

"Selama setahun ini tahun 2024 kami rencanakan dan komunikasikan dengan pedagang. Termasuk bagaimana nanti kebijakan Bupati Sukoharjo. Sedangkan teknis pelaksanaan apapun yang diputuskan nanti apakah dibangun baru atau hanya renovasi saja itu tetap dijalankan tahun 2025," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini