HARIAN MERAPI - Semua alat mesin pertanian (Alsintan) dipastikan beroperasi digunakan petani untuk mempercepat proses tanam padi pada musim tanam I (MT I).
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus mengejar penambahan luasan lahan pertanian untuk ditanami tanaman pangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Minggu (21/1/2024) mengatakan, berkaca dari pengalaman dampak cuaca panas ekstrem pengaruh fenomena alam El Nino sangat mengganggu sektor pertanian karena kekurangan air.
Oleh karenanya pada musim hujan ini harus dimaksimalkan dengan melakukan percepatan tanam padi. Penanaman tanaman pangan non padi juga digencarkan disejumlah wilayah menyesuaikan dengan kondisi tanah setempat.
Baca Juga: Piala Prancis, PSG masuk 16 besar, ini gol yang diciptakan Kylian Mbappe
Percepatan tanam padi dilakukan mengingat kondisi sekarang stok air melimpah. Disisi lain juga mempercepat dan memastikan pemenuhan kebutuhan beras dengan meningkatkan stok pangan.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam mewujudkan program percepatan tanam padi selain mengandalkan pemenuhan air, juga menggunakan bantuan Alsintan. Dipastikan semua Alsintan yang dimiliki dapat berfungsi dan sudah digunakan petani.
"Dengan cara manual maupun modern semua digunakan. Dipastikan semua Alsintan dapat dioperasikan petani untuk percepatan tanam padi MT I sekarang," ujarnya.
Semua Alsintan sudah dicek dan dilihat secara langsung penggunaanya oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Penggunaan Alsintan dilakukan disemua wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Truk tabrak motor di Situbondo, dua orang tewas, begini kronologinya
"Alsintan sudah digunakan semua oleh petani. Dan tidak ada yang sampai mangkrak. Semua dapat beroperasi untuk mendukung sektor pertanian di Sukoharjo," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo juga memastikan sudah banyak petani yang memiliki kemampuan mengoperasikan Alsintan. Sebab sejak awal digunakan tenaga operator Alsintan masih sangat terbatas. Petani sudah dilakukan secara khusus melalui kelompok tani maupun gabungan kelompok tani.
"Prioritasnya memang tanam padi pada MT I. Tapi disejumlah wilayah ada yang menanam non padi. Namun tetap tanaman pangan seperti singkong, ketela, jagung dan lainnya," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berharap pada MT I ini petani dapat menghasilkan panen melimpah dari tanaman pangan yang ditanam. Prioritasnya yakni padi dimana ditanam disebagian besar sawah disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Diwarnai Pelecehan Rasial, AC Milan bangkit dan tundukkan Udinese 3-2, ini bentuk pelecehannya