solo

Klarifikasi Fotonya Terpasang Bersama Capres Cawapres pada APK, Dandim 0726 Sukoharjo: Pencatutan Foto Dilakukan Oknum Tak Bertanggung Jawab

Jumat, 12 Januari 2024 | 12:30 WIB
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi memberikan klarifikasi terkait fotonya terpasang dalam APK bersama Capres Cawapres. ( Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi memberikan klarifikasi terkait fotonya terpasang dalam Alat Peraga Kampanye (APK) berdampingan bersama pasangan calon (Paslon) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) peserta Pemilu 2024.

Klarifikasi resmi diberikan setelah kasus foto Dandim 0726 Sukoharjo terpasang di APK tersebut viral di media sosial.

Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi menjelaskan, klarifikasi resmi dilakukan mengingat dirinya yang menjadi sorotan masyarakat setelah fotonya terpasang dalam APK bersama dengan Paslon Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: Temuan Foto Dandim 0726 Sukoharjo Bersama Capres Cawapres di APK Dilaporkan ke Bawaslu, Ditangani Gakkumdu, Dandim Klarifikasi

Ditegaskannya bahwa, dirinya bersama jajaran Kodim 0726 Sukoharjo memegang teguh netralitas TNI pada pelaksanaan Pemilu 2024.

Dandim juga menegaskan tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang APK berupa MMT terkait Pemilu 2024.

Klarifikasi tersebut diharapkan dapat memperjelas posisinya dalam masalah ini. Di sisi lain juga menjadi klarifikasi kepada semua pihak.

"Saya tegaskan bahwa saya beserta anggota jajaran TNI tetap memegang teguh netralitas TNI," ujarnya.

Baca Juga: Hoaks pemilu makin beragam, ini yang harus dilakukan Kemenkominfo

Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, munculnya permasalahan ini sangat merugikan dirinya secara pribadi dan institusi TNI AD.

Sebab foto yang terpasang dalam APK Paslon Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2024 memuat dirinya berseragam TNI.

"Pencatutan foto saya yang disandingkan dengan salah satu Paslon Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2024 dalam APK tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan itu jelas merugikan saya pribadi," katanya.

Baca Juga: WNI Terdampak Gempa di Ishikawa Jepang, Akses Masih Sulit dan Listrik Padam

"Dan institusi TNI maupun TNI AD yang selama ini telah memberikan atensi khusus tentang netralitas TNI dalam pemilu yang merupakan harga mati dan mutlak harus dilakukan," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini