yogyakarta

Dukung Program Zero Emisi, Pemda DIY Resmi Luncurkan Becak Kayuh Tenaga Alternatif

Minggu, 24 Desember 2023 | 12:25 WIB
Pemda DIY launching becak kayuh tenaga alternatif, Sabtu (23/12/2023) di Lapangan Parkir Ketandan. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Sebagai langkah konkret dan mendukung program zero emisi. Pemda DIY secara resmi meluncurkan becak kayuh tenaga alternatif, Sabtu (23/12/2023) di Lapangan Parkir Ketandan.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan konsep zero emisi merujuk kondisi di mana tidak ada emisi gas berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer selama suatu proses atau aktivitas.

Fokus utama program zero emisi ini yakni sektor energi, transportasi, dan industri. Semuanya memberikan kontribusi signifikan terhadap emisi karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang dapat menyebabkan perubahan iklim.

Baca Juga: Pengurus Kompak Jogis berusaha memperbanyak amal jariyah, salah satunya dengan menyebarkan ilmu bermanfaat

Pemda DIY melakukan penataan transportasi di Wilayah Perkotaan. Khususnya kawasan sumbu filosofi meliputi penerapan semi pedestrian, penerapan system goratoty dan penataan moda transportasi tradisional.

"Moda transportasi tradisional terdiri dari Becak dan Andong," kata Made.

Eksistensi moda transportasi tradisional, khususnya becak kayuh telah diatur dalam Perda 5 tahun 2016, semakin tergerus keberadaan becak motor ilegal yang tidak sesuai dengan regulasi UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Untuk mendukung program zero emisi, khususnya di kawasan sumbu filosofi. Pemerintah DIY melakukan penataan becak dimulai dengan pembuatan prototype becak kayuh tenaga alternatif tahun 2022.

Baca Juga: Video bukti perselingkuhan berujung perceraian

Pengujian dan penilaian prototype dilaksanakan pada awal tahun 2023. Saat ini becak kayuh tenaga alternatif ada sebanyak 50 unit berdasarkan hasil pengujian dan penilaian serta pembangunan charging station untuk mendukung program ini.

"Selain becak kayuh tenaga alternatif yang dilaunching, acara ini juga akan melaunching charging station untuk pengisi daya becak kayuh, serah terima akta pendirian koperasi, dan launching PTIS," tandasnya.

Wakil Gubernur Paku Alam X dalam sambutannya mengungkapkan acara ini menjadi momentum awal transformasi transportasi rakyat. Hal ini sebagai upaya menciptakan harmoni antara tradisi dan teknologi.

Baca Juga: Adakah hubungan diabetes melitus dengan impotensi, begini penjelasan dokter

"Becak kayuh adalah tradisi Yogya yang harus dipertahankan namun harus pula menyesuaikan perkembangan jaman. Becak tidak boleh stagnan harus mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini