HARIAN MERAPI - Lebih dari 190 ribu penumpang pesawat terbang diperkirakan memadati bandara YIA selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Mayoritas pengguna jasa penerbangan ini diprediksi datang dari Jakarta dan hendak pergi ke Jakarta.
GM Bandara YIA, Ruly Artha mengatakan, jumlah penumpang pesawat terbang 190 ribu selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami kenaikan sekitar 9,32 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara jika dibandingkan dengan hari biasa, peningkatan penumpang pesawat terbang melalui berkisar 7,03 persen.
"Mereka mayoritas datang dari Jakarta atau hendak terbang ke Jakarta. Kenaikan traffic terjadi karena libur anak sekolah pada akhir tahun ini cukup panjang," kata Ruly usai membuka Posko Nataru 2023/2024 di area publik YIA, Senin (18/12/2023).
Ruly memprediksi, puncak keramaian akan terjadi pada tiga waktu. Ketiganya yakni pada H-3 Natal atau 22 Desember 2023, kemudian H+5 Natal yakni pada 29 Desember 2023 serta H+2 tahun baru pada 3 Januari 2024.
Jika biasanya ada sekitar 80 penerbangan di YIA setiap hari, selama libur akhir tahun akan ada ekstra flight hingga menjadi 85-90 penerbangan per hari.
Selain domestik, penerbangan internasional juga mengalami kenaikan di antaranya dari Singapura dan Malaysia.
Baca Juga: Ditjen Bina Marga Beberkan Kabar Terbaru Penerapan MLFF atau Transaksi Tol Nirsentuh
"Ini menjadi titik puncak yang harus kita antisipasi dan kita sikapi bersama dalam melakukan proses operasional bandara," kata Ruly.
"Dalam operasional Posko Nataru pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 kami disupport seluruh stake holder dan instansi pengamanan di bandara dengan total personel sekitar 600 orang," lanjutnya.
"Kami berharap para penumpang pesawat datang ke YIA dengan aman dan nyaman serta selamat sampai ke tempat tujuan," tambah Ruly.
Baca Juga: Direksi PT Garuda Mitra Sejati dilaporkan ke Polda DIY, ini alasannya
Ditanya terkait antisipasi cuaca buruk mengingat libur akhir tahun terjadi bersamaan dengan prediksi puncak musim hujan, Ruly memastikan pihaknya telah berkolaborasi dengan BMKG untuk menggelar sosialisasi terhadap operator penerbangan demi menambah pengetahuan mereka.