Selain itu, pembangunan Jembatan Pandansimo menjadi simbol pembuka kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Bantul dengan semangat Projotamansari serta masyarakat Kulonprogo dengan semangat Binangun.
Untuk itu kehadiran Jembatan pandansimo tidak hanya menjadi modal mobilitas transportasi tetapi juga menjadi konektor pengembangan sektor ekonomi, logistik dan berbagai sektor lain di kedua wilayah di DIY ini.
"Jembatan Pandansimo diharapkan menjadi ikon inovasi dan eksplorasi dari potensi pantai selatan sekaligus menjadi bagian dari strategi untuk meretas berbagai tantangan pembangunan dan merintis jalan baru dalam menciptakan perubahan. Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk turut mengawal setiap tahap pembangunan Pandansimo," terang Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini.*