Pihak pelaksana hanya memperbolehkan kendaraan tertentu saja yang bisa melintas seperti pekerja proyek dan sejumlah warga setempat. Kendaraan yang diperbolehkan melintas dikhususkan sementara sepeda motor. Selain itu juga sepeda angin atau ontel dan pejalan kaki. Sedangkan kendaraan berukuran besar dan muatan berat masih dilarang.
"Untuk jembatannya sudah jadi dan sudah bisa digunakan pejalan kaki, sepeda angin atau ontel dan kendaraan seperti sepeda motor tapi dengan ketentuan khusus dan belum untuk umum muatan berat," ujarnya.
Penggunaan Jembatan Bleki 1 dan 2 dilakukan untuk mempermudah akses pekerja dan warga sekitar proyek dan masyarakat terdekat. Pekerja sampai sekarang masih melakukan pengerjaan penyelesaian pembangunan.
"Pembangunan masih jalan dan sekarang pengerjaan saluran pembuangan air di jembatan. Selain itu juga pengerjaan pembangunan pendukung lainnya di Jembatan Bleki 1 dan 2," lanjutnya.
Baca Juga: Firli diberhentikan sementara, mantan penyidik KPK Novel Baswedan mengaku tak pernah calonkan diri
DPUPR Sukoharjo terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak kontraktor pembangunan Jembatan Bleki 1 dan 2. Upaya percepatan pembangunan dilakukan mengingat proyek jembatan bleki 1 dan 2 ada keterlambatan. Namun demikian, Bowo menegaskan, angka keterlambatan terus dipangkas dan semakin mengecil.
"Harapannya sesuai kontrak kerja Desember mendatang pembangunan Jembatan Bleki 1 dan 2 bisa selesai 100 persen," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo pada tahun 2023 ini memiliki tujuh proyek prioritas. Enam proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUPR sudah selesai 100 persen. Tinggal satu proyek lagi yang sekarang masih dalam pengerjaan dan ditarget selesai sampai akhir tahun 2023 nanti.
Bowo mengatakan, Pemkab Sukoharjo pada tahun 2023 ini memiliki sepuluh proyek strategis. Tujuh proyek strategis diantaranya menjadi kewenangan DPUPR Sukoharjo.
Sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang jadi prioritas di tahun 2023 yakni, pembangunan GOR Type B Kabupaten Sukoharjo, pembangunan taman budaya Sukoharjo, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap 2.
Tiga proyek strategis tersebut menjadi kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sedangkan tujuh proyek strategis lainnya yang menjadi tanggungjawab DPUPR Sukoharjo yakni, pembangunan jembatan bleki 1 dan 2, pemeliharaan berkala Jalan Gentan – Bekonang, pemeliharaan berkala Jalan Sidan – Kayuapak, peningkatan Jalan Mulur – Sidan, pemeliharaan berkala Jalan Bekonang – Mojo, pelebaran Jalan Wirun – Palur, peningkatan Jalan Tengklik – Jarum. (*)