jawa-tengah

DLH Sukoharjo hadapi dilema pangkas pohon rawan tumbang, ini sebabnya

Senin, 20 November 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi: Kepala DLH Sukoharjo Agus Suprapto saat memantau TPA Mojorejo Bendosari. (Wahyu imam ibadi)


HARIAN MERAPI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo menghadapi dilema melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang dampak cuaca ekstrem. Di satu sisi pemangkasan harus dilakukan sebagai antisipasi pohon tumbang saat angin kencang. Tapi disisi lain pemangkasan pohon mempengaruhi penilaian Adipura.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto, Senin (20/11) mengatakan, pemangkasan pohon khususnya di tengah kota atau di titik penilaian penghargaan Adipura tidak mudah dilakukan. Sebab pemangkasan harus dilakukan sesuai dengan perhitungan matang. Hal ini terkait kondisi pohon dan faktor lain karena mempengaruhi penilaian penghargaan Adipura.

DLH Sukoharjo tidak memungkiri kondisi cuaca ekstrem sekarang sangat berpengaruh menyebabkan pohon tumbang akibat angin kencang. Pohon tumbang sampai menutup jalan berdampak mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Disisi lain juga rawan menimbulkan korban.

Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM rancang kapsul pendeteksi kanker kolorektal, raih medali emas iGEM Competition

"Dilakukan pemangkasan pohon sesuai dengan kebutuhan. Tidak sampai ditebang semua secara utuh. Karena memang itu berpengaruh pada penilaian penghargaan Adipura. Pemangkasan pohon dilakukan untuk perawatan dan bersifat mengurangi risiko tumbang akibat angin kencang," ujarnya.

DLH Sukoharjo melakukan mitigasi bencana alam mengingat kondisi sekarang sudah masuk peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Dalam beberapa terakhir dibeberapa wilayah sudah turun hujan disertai angin kencang. Kondisi tersebut berdampak pada kejadian pohon tumbang seperti di jalur tengah kota di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo.

Pohon tumbang berdampak pada akses lalu lintas kendaraan menjadi tersendat. Bahkan dua warga menjadi korban luka setelah sepeda motor yang dikendarai tertimpa pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo.

Baca Juga: Pidato Haedar Nashir saat resespsi Milad ke-111 Muhammadiyah, ini harapan terkait Pemilu 2024

Penyebab pohon tumbang dipengaruhi beberapa faktor seperti angin kencang, kondisi pohon tua dan akar tidak kuat atau lapuk. Sebagai bentuk antisipasi kejadian pohon tumbang terulang kembali maka DLH Sukoharjo menerjunkan petugas melakukan pengecekan secara langsung.

"Petugas kami mengecek kondisi pohon dan melakukan pemangkasan daun dan ranting. Khususnya kami awali seperti di jalur tengah kota di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo," lanjutnya.

DLH Sukoharjo melakukan pengecekan kondisi pohon yang menjadi kewenangan daerah. Agus menegaskan, apabila diperlukan dilakukan pemangkasan pohon dengan tujuan mengurangi daun dan ranting agar tidak tumbang terkena angin kencang.

"Petugas kami mengecek dan memastikan kondisi pohon kuat. Termasuk pada kondisi tanah dan akar sekitar pohon tersebut tumbuh. Sebab sebelumnya kering dan terkena air hujan itu berpengaruh pada kekuatan pohon," lanjutnya.

Baca Juga: Korban konsumen pembelian apartemen Malioboro City tuntut kepastian, bersurat lagi ke Bupati Sleman

Agus memastikan, dalam mitigasi tersebut DLH Sukoharjo tidak sampai menebang pohon secara keseluruhan dan hanya pemangkasan saja. Hal ini dilakukan mengingat peran penting pohon dalam membantu menjaga kelestarian alam dan lingkungan tetap hijau.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB