"Pesanan bendera partai maupun bendera bergambar seseorang yang akan maju dalam Pemilu 2024 juga banyak datang. Ukuran berbesar juga bervariasi ada yang kecil sekitar 1x1,5 meter sampai besar 6x8 meter. Diluar ukuran itu juga ada tergantung pemesan," lanjutnya.
Haryadi menambahkan, momen Pemilu sudah sangat ditunggu karena menjadi agenda rutin lima tahunan meningkatkan produksi dan keuntungan. Sebab diluar momen Pemilu pesanan datang dalam jumlah stabil dan terbatas.
"Kalau pemilu pesanan datang terakumulasi bisa ribuan buah baik kaos maupun bendera. Pemilu 2024 ini lebih menguntungkan karena pemilu akan berjalan serentak dan pemesanan juga dilakukan serentak," lanjutnya.
Pedagang bambu di Kartasura Tarjo mengatakan dampak Pemilu 2024 juga dirasakan mendatangkan keuntungan. Sebab pesanan bambu berbagai ukuran dan jenis banyak berdatangan. Hal ini membuat pendapatannya naik signifikan. Pesanan bambu banyak datang dari luar Kecamatan Kartasura.
Baca Juga: Heboh ibu bunuh bayi di Gunungkidul, ini motifnya
"Sejak sekitar Juli lalu pesanan bambu sudah naik karena ada momen HUT Kabupaten Sukoharjo. Kemudian Agustus ada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dan sampai sekarang pesanan bambu masih banyak karena ada Pemilu 2024," ujarnya.
Tarjo mengatakan, bambu yang dibeli oleh pembeli tersebut kebanyakan digunakan untuk memasang bendera partai. Selain itu juga memasang spanduk dan baliho calon anggota legislatif maupun calon presiden dan calon wakil presiden.
"Bambu saya datangkan dari Pacitan Jawa Timur. Permintaan bambu sekarang baik semua serentak dibeberapa daerah. Termasuk dari petani bambu di Pacitan Jawa Timur sana karena itu harga jadi naik," lanjutnya.
Tarjo menambahkan, bambu yang disediakan sebelumnya hanya memenuhi pesanan pembeli untuk pembangunan rumah. Tapi sekarang pesanan untuk memasang bendera, spanduk dan baliho ikut bertambah banyak. (*)