Pengurus P3A Dam Colo Timur terus berkomunikasi dengan Pemkab Sukoharjo dan BBWSBS.
Hasilnya pintu air Dam Colo Nguter tetap dilakukan penutupan tahun 2023 ini.
Namun demikian, jadwal penutupan pintu air mundur dari agenda rutin tahunan pada 1 Oktober menjadi 16 Oktober.
"Pintu air Dam Colo Nguter sudah dipastikan akan ditutup pada 16 Oktober 2023 oleh BBWSBS. Memang mundur dari agenda rutin tahunan biasanya ditutup 1 Oktober," katanya.
"Meski ini mundur namun petani tetap mengeluh dan berharap tidak ditutup agar petani bisa dapat air karena sangat butuh untuk tanaman padi," lanjutnya.
Baca Juga: Nekat Beroperasi di Sumbu Filosofi Yogyakarta, Skuter Listrik Malioboro Dirazia Petugas Gabungan
"Terlebih lagi Oktober kondisi kering akibat kemarau dan bersamaan El Nino," tambahnya.
Jigong juga menjelaskan, petani setiap tahun sering meminta kepada BBWSBS selalu pengelola Dam Colo Nguter agar tidak melakukan penutupan pintu air.
Sebab jadwal penutupan pintu air terjadi saat bersamaan dengan musim kemarau yakni awal Oktober.
Pelaksanaan penutupan pintu air juga berlangsung lama selama satu bulan untuk perawatan rutin tahunan.
Jigong menegaskan, periode Oktober merupakan masa kritis bagi petani mendapatkan air.
Baca Juga: Sheila on 7 Hipnotis Skena di Panggung Pestapora
Sebab pertama bersamaan dengan jadwal penutupan pintu air Dam Colo sebagai sumber pengairan. Kedua paling penting karena selepas puncak El Nino pada Agustus-September dimana kondisi sawah dikhawatirkan mengering dan kekurangan air.
Jigong menambahkan, untuk posisi sekarang di Dam Colo Nguter masih melimpah dan kebutuhan petani untuk mengairi sawah tanaman padi aman.
P3A Dam Colo Timur sudah memastikan kondisi tersebut dengan melakukan pengecekan dan koordinasi langsung melibatkan petani.