HARIAN MERAPI - Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kelok 18 di Girijati Kapanewon Purwosari, Gunungkidul akan dimulai dan pelaksanaan pembangunan akan berlangsung selama dua tahun.
Terkait akan dimulai pembangunan JJLS di Kelok 18 tersebut warga terdampak di Padukuhan Watugajah dan Parangrejo, Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, mulai disosialisasi.
Sosialisasi pembangunan JJLS di Kelok 18 dilaksanakan lapangan Bleberan, Watugajah, Kalurahan Girijati, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Tabrak Pembatas Jalan di Ring Road Gamping, Sopir Truk Meninggal Dunia
SatKer Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah DIY Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah DIY Dirjen Bina Marga PUPR Agung Panji mengatakan, pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) tersebut akan dimulai dari Girijati, Purwosari (Gunungkidul) sampai di Grogol, Kretek, (Bantul).
“Proyek JJLS sepanjang 5,6 kilometer tersebut menelan anggaran sebesar Rp254 miliar dengan kontrak dua tahun,” katanya, Rabu (13/9/2023).
Target pengerjaan mulai saat ini sampai Agustus 2025 untuk spesifikasi jalan standar yaitu dua lajur 7 meter dengan bahu jalan 1,5 meter.
Juga akan dibangun jembatan yang panjangnya kurang lebih 50 meter. Ruas jalan yang dikenal sebagai jalan Kelok 18 ini nantinya nantinya juga akan dibangun rest area di antara perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Bantul.
Baca Juga: Pendaki Bukit Daun di Rejang Lebong ditemukan meninggal, diduga ini sebabnya
Ditambahkan untuk spesifikasi jalan sama halnya dengan konstruksi JJLS yang sudah selesai dikerjakan sebelumnya.
Untuk lebar jalan dari ruas jalan Grogol arah ke barat (Bantul) rencananya juga akan dilebarkan.
Dalam pengerjaan semua menggunakan alat berat dan kepada warga yang terdampak proyek ini telah diberikan sosialisasi dan pengertian.
”Sosialisasi kepada warga yang terdampak proyek JJLS dan Kelok 18 ini sudah dilakukan,” imbuhnya.
Baca Juga: Lantunkan lagu Lelo Ledhung, Sunshine Voice raih juara dalam ajang SDGCF 2023, begini lirik lagunya