jawa-tengah

DPUPR Pati Kebut Perbaiki Jalan Rusak dan Normalisasi Sungai, Ini Rinciannya

Minggu, 10 September 2023 | 13:30 WIB
Petugas DPUPR Pati melakukan perbaikan jalan rusak kecil di Wedarijaksa. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Pati melakukan pembangunan dan perawatan jalan rusak sepanjang 1.256 kilometer (berada di 484 buah ruas), serta melaksanakan normalisasi sungai dengan jumlah 93 sungai.

Plt Kepada Dinas PUPR Kabupaten Pati, Riyoso, Sabtu (9/9/2023), menyatakan, pelaksanaan pembangunan dan perawatan jalan rusak menggunakan dana APBD kabupaten, serta didukung bantuan Propinsi Rp 73 miliar dan Dana Inpres Rp 120 miliar.

Sedang menyangkut normalisasi sungai di 93 sungai, Riyoso mengatakan, untuk meminalisir terjadinya bencana banjir dan pengendalian jumlah debit volume arus air, khususnya dalam antisipasi perubahan iklim alam.

Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution membantu tambahan honor bagi imam dan muazin Masjid Al Buchori, ini besarannya

Sementara itu, Kabid SDA PUPR Pati, Sudarno merincikan jenis normalisasi sungai diperdalam, dikeruk, diperluas dan ada yang dibuatkan bendung. Dengan tujuan agar aliran air sungai menjadi lancar.

"Normalisasi perairan sungai, dapat meminimalisir kerugian dan bencana, serta membantu masyarakat mempergunakan air,” ujar Sudarno.

Secara terpisah, Plt kabid Bina Marga, Hasto Utomo menjelaskan, pembangunan dan perawatan jalannya, contoh yang masih berlangsung Karangrejo-Kuniran berasal dari bantuan provinsi.

Dan yang sudah selesai, diantaranya Jaken-Jakenan, Kayen-Beketel, Sukolilo-Prawoto, Tayu-Dukuhsekti–perbatasan Jepara, dan Winong-Jakenan.

Baca Juga: 4 orang kreator iklan judi online jadi tersangka, ini yang dibongkar Polres Sukabumi

Hasto Utomo menambahkan, untuk yang bersumber dari Bantuan Inpres Jalan Daerah 2023 dan dipegang langsung Kementerian PU, di antaranya di ruas jalan dalam kota Pati, Tlogowungu–Lahar, Cengkalsewu-batas Kudus, Koridor Batangan–Jaken–Jakenan–BTS Kabupaten Blora, Koridor Winong–Gabus –Tambakromo –Pati–Gembong

“Dari 300 kilometer jalan rusak, nantinya akan dapat diperbaiki dengan menggunakan Dana Inpres dan APBD, sepanjang 100 kilometer pada tahun 2023. Dan sisa kerusakan akan diperbaiki secara bertahap,” ungkap Hasto.

Ditambahkannya, perawatan dan perbaikan jalan, yakni dengan jenis konstruksi jalan hotmik aspal (tebal 5-10 cm), dan jalan cor beton (tebal 20 cm), lapis tipis atas pasir (Latasir) berdasarkan situasi lalulintas jalan dan kondisi lingkungan.

Baca Juga: Gara-gara adu pandang, penjual martabak dan warmindo duel, ini akibatnya

“Meski sudah ada tim yang mengontrol kondisi jalan, tetapi masyarakat juga dibolehkan melaporkan keadaan jalan sekitar, untuk pengajuan perbaikan jalan sendiri. Masyarakat dapat melapor melalui media sosial atau aplikasi link laporbup, laporgub dan melalui surat resmi pengantar dari desa,” ucap Hasto. *

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB