jawa-tengah

Pagelaran busana 'Sandyakala Smara', hadirkan 70 koleksi Batik Kudus karya desainer ternama Denny Wirawan

Jumat, 8 September 2023 | 20:25 WIB
Pagelaran Batik Kudus menghadirkan koleksi Sandyakala Smara karya desainer ternama Denny Wirawan, berlangsung di Pelataran Rumah Adat Kudus, Amrta Yasa. (Foto : Istimewa)

HARIAN MERAPI - Desainer ternama Denny Wirawan menghadirkan 70 koleksi Batik Kudus dalam pagelaran busana bertajuk 'Sandyakala Smara'.

Fashion show digelar dalam rangka merayakan sewindu kolaborasi desainer Denny Wirawan bersama Bakti Budaya Djarum Foundation.

Pagelaran karya penuh cinta berlangsung di Pelataran Rumah Adat Kudus, Kamis (6/9) malam dihadiri 250 tamu undangan.

Baca Juga: Cerita misteri penampakan rombongan pocong dari bukit tempat makam kuno di wilayah Bantul

Di antaranya terdapat sejumlah aktris yaitu Happy Salma, Maya Hasan, dan Jessica Iskandar, penyanyi legendaris Titiek Puspa, serta presenter dan jurnalis Najwa Shihab.

Dalam pagelaran busana tersebut, Denny Wirawan membawa Batik Kudus kembali ke kota asalnya yang juga dikenal dengan nama Kota Kretek.

Seluruh upaya bersama Denny Wirawan ini berhasil mendekatkan kembali Batik Kudus pada publik, dan juga turut membantu menggerakkan perekonomian beberapa kelompok pembatik di Kudus yang masih konsisten berproduksi dan melestarikan Batik Kudus.

"Sandyakala Smara ini adalah bentuk dukungan tulus dalam melestarikan dan mengapresiasi kekayaan wastra budaya Indonesia, terutama Batik Kudus," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Baca Juga: Musim hujan terjadi November, atau mengalami kelambatan dibandingkan dengan biasanya

Hal itu menggambarkan bahwa Kudus bukan hanya dikenal sebagai penghasil kretek, tetapi juga memiliki batik yang bernilai tinggi sekaligus menghargai perjalanan panjang Denny Wirawan dalam berkarya lewat kain dan pola yang telah memberikan warna baru bagi dunia mode Indonesia.

"Ini merupakan sebuah kesempatan untuk mengenalkan daya tarik Kota Kretek sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat," jelas Renitasari.

Sandyakala Smara Koleksi Batik Kudus 2023- 2024 ini mengajak kita untuk merasakan kisah indah yang terinspirasi dari keelokan Kebaya dan Kain Batik Kudus.

Mengambil ciri khas gaya 'Kebaya Encim' serta kain Batik Kudus sebagai padanannya di dekade 1930-an hingga 1950-an, Denny Wirawan menghadirkan kembali kecintaannya terhadap wastra Indonesia yang mengalir tak pernah usai.

Baca Juga: Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata tak sengaja menginjak ular hingga mati dan berebut ayam gratis di Klaten

Dengan memadukan mahakarya dari para artisan batik yang penuh keindahan dan filosofi, dalam helai-helai busana yang dibuat dengan cinta.

Berkolaborasi dengan para pembatik binaan Bakti Budaya Djarum Foundation dan para pembatik pesisir di Pekalongan, serta kolaborasi dengan kolektor batik Agam Riyadi, turut memperkaya koleksi batik yang ditampilkan pada gelaran Sandyakala Smara.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB