Puji yang ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) di padukuhan setempat, menambahkan dengan pembuatan pupuk kompos berbahan kotoran sapi akan mengurangi limbah dan pencemaran udara.
Khususnya bagi KWT yang dipimpin, antara lain dapat dijadikan campuran membuat media tanam maupun untuk memupuk tanaman secara berkala.
“Jika jumlah produk pupuk kompos berbahan kotoran sapi jumlahnya banyak dapat juga dijual, harganya akan lebih meningkat dibanding ketika dijual sebelum diolah,” tandas Puji.*