Menurutnya, upacara bendera bukan hanya milik kedinasan dan peserta didik saja.
Namun juga bisa diterapkan di lingkungan kerja kasar maupun niaga. Justru hal itu menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
"Saya ingin memupuk semangat nasionalisme untuk semua kalangan di HUT ke-78 Republik Indonesia," katanya.
Sebagai apresiasi kepada para buruh bangunan, dia lantas membagikan bingkisan sembako selepas upacara.
Baca Juga: Begini Cara Skuad Persib Bandung Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Ia juga mengatur agar para pekerja pulang setelah upacara bendera.
Mandor proyek, Sutimin, mengaku bangga bisa menjadi pemimpin upacara untuk para buruh bangunan.
Meskipun upacara sangat sederhana, namun esensi dari cinta tanah air mengalir ke jiwa para pekerja.
Baca Juga: 32 Warga Binaan Rutan Kelas IIB Wates Mendapat Remisi, Satu Orang Langsung Bebas
“Jadi kita semua mengambil tugas masing-masing untuk setiap unsur petugas upacara. Ini menunjukan bahwa euforia merayakan 17 Agustus mengalir di jiwa kita semua,” ujar Sutimin. *