HARIAN MERAPI - Pemerintah Kecamatan Gatak menunggu realisasi pengembangan sektor perikanan memanfaatkan saluran irigasi peninggalan kolonial Belanda di aliran Desa Geneng Kecamatan Gatak.
Budidaya ikan dipilih sebagai pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus peningkatan gizi warga untuk pencegahan stunting.
Camat Gatak Tri Wahyudi, Rabu (9/8/2023) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah menyiapkan program pengembangan perikanan dengan memanfaatkan air di saluran irigasi peninggalan kolonial Belanda di wilayah Kecamatan Gatak.
Baca Juga: Cara mensyukuri Kemerdekaan bagi seorang muslim
Salah satu lokasi percontohan yang akan segera dikerjakan yakni di wilayah Desa Geneng.
Program perikanan tersebut sudah ditunggu Pemerintah Kecamatan Gatak dan khususnya warga Desa Geneng.
"Sudah diprogramkan dan dianggarkan di anggaran perubahan ini. Tinggal menunggu realisasi saja," ujarnya.
Pemerintah Kecamatan Gatak sendiri terus berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo khususnya Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.
Baca Juga: Petung Jawa weton Kamis Pon 10 Agustus 2023, terampil bekerja apa saja, penampilan meyakinkan
Hal ini selain karena sudah diprogramkan langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani, perikanan memanfaatkan air di saluran irigasi peninggalan kolonial Belanda juga sudah sering ditanyakan warga.
"Sudah disiapkan dan ditunggu warga. Sebab program perikanan ini sangat bermanfaat baik untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sekaligus peningkatan gizi warga untuk pencegahan stunting," lanjutnya.
Saluran irigasi peninggalan kolonial Belanda di wilayah Kecamatan Gatak memiliki kualitas air yang sangat bagus dan mengalir sepanjang tahun tanpa kering. Potensi tersebut akan dimanfaatkan sebagai pengembangan ekonomi masyarakat melalui keramba ikan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo langsung terjun melakukan survey setelah ada wacana pengembangan keramba ikan di saluran irigasi di wilayah Kecamatan Gatak.
Program tersebut muncul setelah Bupati Sukoharjo Etik Suryani melihat sendiri potensi dimana air disana selalu ada sepanjang tahun dan tidak pernah kering. Air saluran irigasi selama ini hanya dimanfaatkan untuk sektor pertanian saja, pengembangan akan dilakukan di bidang perikanan.