Pemkab Sukoharjo dorong pengembangan Desa Wisata, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat

photo author
- Minggu, 9 Juli 2023 | 12:35 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Gelar Desa Wisata Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023 di Alun Alun Satya Negara.  (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat membuka Gelar Desa Wisata Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023 di Alun Alun Satya Negara. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo dorong pengembangan desa wisata untuk lebih membantu pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi. Sebab desa wisata mampu memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki di desa.

Bentuk optimalisasi tersebut dilakukan dengan kegiatan Gelar Desa Wisata Kabupaten Sukoharjo Tahun 2023 di Alun Alun Satya Negara. Kegiatan dibuka langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (9/7/2023).

Etik Suryani mengatakan, desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Baca Juga: Hasil Liga 1, Borneo FC tundukkan Bali United 3-1, ini jalannya pertandingan

Kriteria dalam menentukan desa yang akan dijadikan desa wisata adalah memiliki potensi wisata yang dapat dimanfaatkan sebagai atraksi wisata, memiliki aksesibilitas, dan sudah memiliki aktivitas wisata atau berada dekat dengan aktivitas wisata yang sudah ada dan terkenal.

Pengembangan pariwisata yang berbasis pada kemampuan masyarakat desa setempat merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat.

Salah satunya melalui pengembangan desa wisata seperti yang dilaksanakan saat ini, dengan menampilkan sebanyak 19 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Tujuan di bentuknya Desa Wisata tentu sangatlah penting terutama di bidang pariwisata, karena dengan terbentuknya Desa Wisata tersebut, dapat memudahkan pemerintah desa dalam mengembangkan Desa.

Baca Juga: Mengenal tradisi brandu, yang diduga menjadi penyebab penularan antraks ke manusia di Gunung Kidul

Sehingga diharapkan Pengelola Desa wisata mampu memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki desa wisata dalam menciptakan produk yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa atau wilayah sekitarnya yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Gelar Desa Wisata ini. Saya berharap semoga dengan kegiatan ini, dapat memetakan kembali potensi desa wisata yang berada di Kabupaten Sukoharjo, membangun kembali kesadaran para pengelola Desa Wisata agar aktif mengembangkan daya tarik wisata di masing-masing wilayahnya," ujarnya.

Selain itu juga diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendorong terciptanya iklim kebersamaan diantara para pengelola Desa Wisata yang mewakili wilayahnya sehingga terjalin jaringan dan kerjasama dalam pengembangan potensi Desa Wisata yang dimilikinya.

Baca Juga: Beri sinyal dukung Prabowo, PDI Perjuangan segera panggil Effendi Simbolon, ini pernyataannya

Pada pagi hari ini selain acara Gelar Desa Wisata juga dilaksanakan Senam Sehat Bersama. Bupati berharap kegiatan senam sehat seperti ini, dapat meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Dengan senam sehat ini dapat dijadikan sebagai momentum bagi kita bersama, untuk terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, dalam rangka memperkokoh hubungan yang sinergis antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Sukoharjo ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X