Jemaah Haji Diimbau Jangan Pikirkan Urusan Dunia Saat Wukuf di Arafah, Ini Jadwal Ibadahnya

photo author
- Selasa, 27 Juni 2023 | 15:25 WIB
Tenda-tenda jamaah haji Indonesia di Wukuf di Arafah.  (Rini Suryati)
Tenda-tenda jamaah haji Indonesia di Wukuf di Arafah. (Rini Suryati)

HARIAN MERAPI - Bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1444 H jemaah haji Indonesia mulai didorong ke Arafah dari hotel di Makkah, Arab Saudi untuk persiapan puncak haji.

Jemaah haji diimbau tidak memikirkan urusan dunia saat wukuf di Arafah.

Kasi Bimbingan Ibadah Daerah Kerja Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Yendra Al Hamidy menjelaskan saat di wukuf di padang Arafah, jemaah haji harus maksimal beribadah dan berdoa.

Baca Juga: Pengasuh Al-Zaytun Panji Gumilang kembali dilaporkan ke Bareskrim, kini giliran Pendiri NII Crisis Center

Sangat disayangkan jika masih memikirkan urusan-urusan dunia. "Dimaksimalkan berdoa, selain harus berhenti memikirkan dunia, karena meski punya uang, belum tentu tahun depan bisa berangkat lagi," kata Yendra di Makkah, Selasa (27/6/2023).

Yendra menjelaskan, agenda kegiatan jemaah haji Indonesia selama berada di Arafah.

Sesuai jadwal per kloternya, jemaah akan diberangkatkan dari hotelnya menggunakan bus mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai selesai.

"Pertama-tama, jemaah haji sudah berihram dari hotel masing-masing. Mereka melaksanakan salat sunah ihram, niat ihram haji," kata Yendra.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin besama sang istri berkunjung ke sahabatnya KH Malik Madani di Sleman, ini suasananya

Selama perjalanan, jemaah haji akan diingatkan para petugas untuk menghindari hal-hal yang dilarang saat berihram seperti mencabut pohon-pohonan, membunuh binatang.

Selain itu juga dilarang mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat, termasuk rafats (melakukan hal-hal yang berkaitan dengan syahwat), fusuq (berbuat dosa) dan jidal (saling berbantah-bantahan).

Sesampainya di Arafah, jemaah akan merampungkan keperluan-keperluannya terkait dengan pelaksanaan wukuf.

"Jemaah haji juga dibimbing untuk selalu bertalbiyah," kata Yendra.

Baca Juga: Sidang kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario-Shane butuh kesaksian anak AG, ini keterangan pengacara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X