HARIAN MERAPI - Cuti bersama dan libur panjang Hari Raya Idul Adha 2023 diharapkan memberi efek positif pertumbuhan ekonomi. Sebab disaat ini sektor usaha akan bangkit dengan peningkatan penjualan seiring meningkatnya aktivitas masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Senin (26/6) mengatakan, Hari Raya Idul Adha 2023 diiringi dengan adanya cuti bersama dan libur panjang. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo. Sektor usaha akan bergerak seiring adanya peningkatan aktivitas masyarakat.
"Cuti bersama dan libur panjang Idul Adha 2023 membuat masyarakat memiliki kebebasan untuk beraktivitas. Hal ini diharapkan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat untuk berbelanja, makan, minum bahkan wisata," ujarnya.
Baca Juga: Siap majukan bulutangkis, Sekda Bantul dilantik jadi Ketua Umum PBSI Bantul
Cuti bersama dan libur panjang Idul Adha 2023 kali ini bersamaan dengan adanya kebebasan masyarakat beraktifitas setelah pandemi virus corona menghilang. Aktivitas ini membuat perputaran ekonomi semakin cepat.
Pemkab Sukoharjo melihat peluang peningkatan ekonomi bersamaan dengan cuti bersama dan libur panjang Idul Adha 2023 sangat besar. Kabupaten Sukoharjo sendiri memiliki beberapa wilayah sebagai pusat perekonomian seperti di Solo Baru, Kecamatan Grogol dan Sukoharjo Kota di Kecamatan Sukoharjo.
"Banyak sektor usaha berdiri seperti rumah makan, restoran, hotel, mal dan tempat wisata. Ditempat tersebut akan terjadi peningkatan pengunjung dan transaksi penjualan," lanjutnya.
Widodo mengatakan, Kabupaten Sukoharjo sebagai daerah pusat ekonomi akan merasakan dampak dari peningkatan aktivitas masyarakat saat cuti bersama dan libur panjang Idul Adha 2023.
"Kami harap adanya peningkatan hunian di hotel, transaksi penjualan di mal, pusat perbelanjaan dan tentunya dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga sama," lanjutnya.
Khusus untuk UMKM menjadi andalan bagi Pemkab Sukoharjo. Berbagai produk usaha dijalankan pelaku UMKM seperti makanan, minuman dan kerajinan.
"Sektor UMKM terus tumbuh dan kami harap ikut merasakan peningkatan penjualan selama cuti bersama dan libur panjang Idul Adha 2023," lanjutnya.
Produk UMKM tersebut dihasilkan dan dijual baik menggunakan sistem pemasaran langsung dan online. Pola pemasaran tersebut dilakukan untuk mempercepat penjualan ke pasar.
Pemkab Sukoharjo dengan adanya peningkatan jumlah kunjungan warga dari luar daerah akan semakin mengenalkan Kabupaten Sukoharjo. Sebab Kabupaten Sukoharjo memiliki banyak potensi yang bisa dikenalkan ke masyarakat umum.
Baca Juga: Yogyakarta Royal Orchestra Sulap Panggung Terbuka Nglanggeran, Padukan Simponi Musik Barat dan Jawa