"Potensi wisata alam sampai kuliner dimiliki Kabupaten Sukoharjo. Kami harap juga ada peningkatan wisatawan yang datang," lanjutnya.
Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro, mengatakan, Dishub Sukoharjo sudah melakukan persiapan menghadapi cuti bersama dan libur panjang Hari Raya Idul Adha tahun 2023. Pemantauan dilakukan baik melalui kamera CCTV yang tersebar disejumlah wilayah maupun penempatan langsung petugas di pos pantau dan di sejumlah titik jalan.
Pemantauan akan dimaksimalkan pada Selasa (27/6) atau satu hari sebelum cuti bersama dan libur panjang Idul Adha tahun 2023 dimulai pada Rabu (28/6). Dishub Sukoharjo memperkirakan pada hari tersebut sudah ada peningkatan aktivitas masyarakat baik warga lokal maupun pendatang.
"Kami siapkan sepenuhnya pengaturan lalu lintas dengan Polres Sukoharjo dan pihak terkait lainnya. Kami perkirakan ada peningkatan aktivitas masyarakat saat cuti bersama dan libur panjang Idul Adha 2023 nanti," ujarnya.
Baca Juga: AVC Challange Cup 2023, Indonesia Kembali Dikalahkan Vietnam
Dishub Sukoharjo melihat pada momen Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini berbeda dibanding sebelumnya karena adanya cuti bersama dan libur panjang. Hal ini berdampak pada peningkatan aktivitas masyarakat yang berimbas tingginya pergerakan arus lalu lintas kendaraan. Beberapa titik jalan diperkirakan akan mengalami kepadatan dan kemacetan.
Pengaturan arus lalu lintas kendaraan akan dilakukan Dishub Sukoharjo seperti di pusat kota, pasar tradisional, penjualan hewan kurban, tempat wisata, perbelanjaan modern, rumah makan dan pusat keramaian lainnya. Petugas akan ditempatkan disana menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Penempatan petugas permanen rutin kami lakukan di pos pantau. Sedangkan di titik keramaian dan rawan kemacetan sifatnya situasional. Tapi tetap kami lakukan pengaturan lalu lintas saat cuti bersama dan libur panjang Idul Adha nanti," lanjutnya.
Salah satu pos pantau yang dijaga penuh petugas Dishub Sukoharjo seperti di simpang tiga Kadilangu Kecamatan Baki. Titik tersebut rawan terjadi kemacetan kendaraan karena menjadi pertemuan kendaraan dari Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Klaten. Petugas melakukan pengaturan penuh agar lalu lintas tetap lancar.
Baca Juga: Gelar PKPA Bersama UIN Suka, DPC Peradi Wates Hadirkan Pakar Kepailitan James Purba
Penempatan petugas di pos pantau juga sekaligus bentuk pengawasan pelanggaran lalu lintas khususnya terkait KIR dan tonase. Petugas akan melakukan penindakan apabila menemukan pelanggaran.
"Pengaturan lalu lintas juga kami lakukan pada saat salat id dan penyembelihan hewan kurban dimana ada peningkatan aktivitas masyarakat dan kerumunan massa," lanjutnya. *