Berikut ini 3 jenis kerajinan perak, nomor tiga banyak berasal dari Jawa Timur

photo author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 13:00 WIB
Agus Budiyanto SSn saat menerangkan seputar kerajinan perak dalam suatu pelatihan.  (Sulistyanto)
Agus Budiyanto SSn saat menerangkan seputar kerajinan perak dalam suatu pelatihan. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Sentra kerajinan perak di Indonesia dapat ditemukan di beberapa tempat, misalnya di Kotagede (Jogja), Padang(Sumatera Barat), Bangil (Jawa Timur), Celuk (Bali) dan Kendari (Sulawesi Tenggara).

Meski terdapat beberapa sentra kerajinan perak, namun masing-masing sentra tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Sebagai contoh, di Bali biasa muncul disain-disain baru yang sesuai dengan selera konsumen termasuk konsumen dari luar negeri.

Lain halnya dengan kerajinan perak asal Kotagede, Jogja antara lain dikenal dengan kualitas ukiran peraknya. Ukiran-ukiran tersebut biasanya diaplikasikan untuk peralatan makan-minum hingga perhiasan berbahan perak.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung dengan Perbedaan Penetapan Idul Adha 2023, Begini Penjelasan Pakar Falak

Hal tersebut diungkap Agus Budiyanto SSn pemilik Studio 76 di kawasan Kotagede, Jogja dalam suatu kesempatan, baru-baru ini. Ketika memberi pelatihan pembuatan kerajinan perak, Agus pun biasa memaparkan hal tersebut saat sesi teori.

“Kalau sudah sesi praktik, berbagai jenis karya yang menggunakan bahan logam perak dicampur sedikit tembaga bisa kami ajarkan, misalnya membuat cincin, anting sampai liontin,” urainya.

Alumni Jurusan Kriya Logam Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta ini menambahkan, ketika bahan kerajinan perak menggunakan perak murni tanpa ada campuran sedikit tembaga akan terlalu lunak.

Sedangkan jenis-jenis kerajinan perak berdasarkan cara pembuatannya, sebut Agus, dapat dibagi menjadi tiga jenis. Untuk jenis pertama, yaitu perak buatan tangan (handmade).

Baca Juga: Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Mini Soccer di Maguwoharjo Disegel Satpol PP DIY

“Sesuai sebutannya, kerajinan perak ini murni dibuat dengan tangan , tanpa mengandalkan mesin. Dari proses awal hingga akhir dikerjakan dengan tangan,” tandas Agus.

Kerajinan perak jenis ini merupakan cikal bakal industri perak di Kotagede, bahkan sampai sekarang kerajinan perak di Kotagede masih didominasi kerajinan buatan tangan.

Sedangkan jenis kedua, yaitu kerajinan perak cetakan (casting). Jenis ini biasa dijadikan alternatif produksi kerajinan perak. Terutama untuk permintaan produk dengan kuantitas besar dan waktu yang terbatas. “Sebenarnya sistem pembuatan perak cetak ini ada beberapa tehnik. Dari yang menggunakan peralatan sederhana sampai penggunaan mesin casting sentrifugal yang lumayan mahal harganya,” jelas Agus.

Secara umum cetakan di sini, sebut Agus, berarti prosesnya diawali dengan pencairan logam perak dan tembaga. Lalu dituang ke cetakan yang telah disiapkan sebelumnya sesuai bentuk yang dinginkan.

Baca Juga: Syarat sertifikat mengemudi untuk permohonan SIM dapat reaksi keras, begini tanggapan Korlantas Polri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X