Dukung Ruang Aman di Publik, Gojek Konsisten Adakan Bengkel Belajar Mitra

photo author
- Jumat, 23 Juni 2023 | 08:00 WIB
Yuri Muktia Program Officer Demand saat berinteraksi dengan peserta pelatihan dengan topik menciptakan ruang aman di publik dan pencegahan kekerasan seksual di acara Bengkel Bicara Mitra Yogyakarta (22/6/2023).  (Istimewa)
Yuri Muktia Program Officer Demand saat berinteraksi dengan peserta pelatihan dengan topik menciptakan ruang aman di publik dan pencegahan kekerasan seksual di acara Bengkel Bicara Mitra Yogyakarta (22/6/2023). (Istimewa)

Pilar Apresiasi (Driver Jempolan)

“Selain memberikan pelatihan, penting bagi kami untuk terus melibatkan masukan para mitra driver dan pelanggan untuk mengetahui apa yang butuh dilatih dan diperbaiki. Di samping itu, apresiasi harus diberikan kepada mereka yang berhak mendapatkannya untuk menghargai serta memotivasi mitra untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” jelas Adhi.

Baca Juga: Kasus Mutilasi di Pakem Sleman Masuki Pelimpahan Tahap 2, Tersangka dan Barang Bukti Diserahkan ke JPU

Dalam menyampaikan pelatihan Pelayanan Prima, Gojek menggandeng Worldwide Quality Assurance (WQA), yakni lembaga internasional yang selama ini fokus melatih perusahaan-perusahaan nasional di berbagai industri untuk hadirkan layanan yang berkualitas kelas dunia.

Adapun materi pelayanan prima yang disampaikan juga mengacu kepada Tata Tertib Gojek (Tartibjek) bagi mitra driver, termasuk di antaranya cara bersikap/berbicara yang sopan kepada pelanggan, serta cara berperilaku untuk memastikan kenyamanan pelanggan selama perjalanan. Selain paparan teori, penyampaian materi juga dilakukan dengan metode roleplay agar lebih menarik dan mudah dimengerti oleh para mitra.

Sementara itu, pelatihan Anti-Kekerasan Seksual difasilitasi oleh organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND), bagian dari Koalisi Ruang Publik Aman.

Anindya Restuviani selaku Program Director DEMAND mengungkapkan, “Ini sudah memasuki tahun keempat kami berkolaborasi dengan Gojek untuk mengajak para mitra driver berperan aktif dalam mencegah tindak kekerasan seksual di sekitarnya. Konsistensi Gojek yang terus berupaya untuk menjaga keamanan ekosistemnya dari tindak kekerasan seksual patut diapresiasi. Ini sesuai dengan tujuan bersama Demand dan Gojek dalam menciptakan ruang publik yang aman bagi semua.”

Pada pelatihan tatap muka, mitra driver berkesempatan mengenal apa yang dimaksud dengan kekerasan seksual, jenis kekerasan seksual, serta dampak kekerasan seksual secara mendalam. Mitra juga dilatih untuk mempraktikkan cara membantu korban kekerasan seksual dengan menggunakan metode intervensi saksi (active bystander).

Langkah edukasi yang Gojek lakukan tidak hanya menyasar mitra driver. Pelatihan berkelanjutan terkait penanganan pelaporan kekerasan seksual juga diberikan bagi Tim Unit Darurat, baik tim yang bertugas menerima laporan melalui tombol darurat, maupun tim yang menangani laporan di lapangan. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X