"Tari gaya Pakualaman memiliki perbedaan dengan gagrak Surakarta maupun kraton Yogyakarta. Meski dalam beberapa gerakan masih dapat dilihat adanya pengaruh dari kedua kraton Jawa itu. Tetapi gagrak Pakualaman memiliki ciri khas tersendiri. Mereka yang paham dengan tari klasik bisa melihat perbedaan itu," papar Bu In begitu biasa disapa.
Seluruh rangkaian peringatan Hadeging Projo Dalem Kadipaten Pakualaman akan ditutup dengan kegiatan Jalan Sehat pada Minggu (25/6/2023) dengan peserta 500 orang dari para Sentana dan Abdi Dalem serta warga masyarakat di sekitar Pura Pakualaman. (*)