Karnaval kemudian mengarah ke Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta sebagai wajah silang budaya Nusantara dan lahirnya kota pendidikan pertama Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan 500 peserta yang terdiri atas pelajar, masyarakat, dan pelaku seni budaya yang berasal dari sanggar maupun asrama mahasiswa yang disebut barisan Indonesia Belajar. *