HARIAN MERAPI - Naas bagi Ngalimun, buruh pemetik kelapa warga RT 003 RW 001 Desa Tasikmadu, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, ia tertimpa musibah jatuh dari pohon kelapa.
Ngalimun dari Pituruh Purworejo ini mengalami lumpuh pada kedua kakinya setelah jatuh dari pohon kelapa.
Tulang kaki kiri Ngalimun dari Purworejo ini patah dioperasi, sedangkan kaki kanannya sama sekali tidak dapat digerakkan, setelah jatuh dari pohon kelapa.
Setelah lumpuh akibat jatuh dari pohon kelapa, Ngalimun kini hanya tergolek di rumah orang tuanya di Tasikmadu, Pituruh, Purworejo.
Ia kini membutuhkan bantuan untuk menuntaskan pengobatannya.
Ini dia fakta-fakta seputar Ngalimun, buruh petik kelapa yang lumpuh setelah jatuh saat bekerja.
1. Jatuh dari ketinggian 15 m
Ngalimun jatuh saat bekerja memetik buah kelapa di pohon milik tetangganya.
Baca Juga: Ingin berwisata ke Arab Saudi? Ketahui 4 hal penting ini sebelum berangkat
Sebagai pemetik buah kelapa, memanjat pohon dengan ketinggian belasan meter adalah hal biasa.
Namun naas pada hari kejadian, sekitar setengah bulan lalu, Ngalimun jatuh ketika memanjat pohon kelapa setinggi 15 meter.
2. Kaki kiri patah, kanan lumpuh
Ngalimun jatuh dan mengalami patah tulang kaki kirinya.