Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta gelar Bimtek Membatik

photo author
- Senin, 15 Mei 2023 | 19:25 WIB
Tahapan Bimtek Membatik yang diprakarsai Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta.  (Foto: Sulistyanto)
Tahapan Bimtek Membatik yang diprakarsai Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membatik, baik batik cap sustain/tulis maupun kontemporer (lukis).

Kegiatan Bimtek ataupun pelatihan membatik tersebut dilaksanakan selama tiga hari di Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) kawasan Jalan C. Simajuntak, Terban, Senin-Rabu (15-17/5/2023).

Bimtek Membatik untuk batik cap sustain/tulis menghadirkan nara sumber/instruktur, Sukarni atau akrab disapa Cik Lien (Creativpreneur) asal Yogya. Sedangkan instrukur batik lukis, yaitu Iwan Setiawan (Lek Iwon) asal Tamansari, Yogya.

Baca Juga: Instagram kpukulonprogo diretas, begini tanggapan Ketua KPU Kulonprogo

Menurut Endang Wahyuningsih S.Sos sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda, Kelompok Substansi Pengembangan dan Sarana Prasarana Industri, Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, kedua pelatihan tersebut diikuti 20 peserta.

“Selain untuk menanggapi kebutuhan IKM Batik yang dihadapkan pada permasalahan regenerasi, dengan adanya pelatihan tersebut juga sebagai salah satu solusi menghadapi permasalahan banyaknya berkembang produk-produk motif batik printing,” paparnya.

Produk-produk motif printing, sebut Endang, dapat menggerus pasar hilir produk batik, sehingga permasalahan tersebut antara lain perlu direspon dengan karya-karya batik cap/tulis maupun kontemporer.

Baca Juga: Orang Tua Bersiap, PPDB Online SMP 2023-2024 di Sukoharjo Segera Dimulai, Ini Syaratnya

Adapun tahapan pelatihan/Bimtek, antara lain pengenalan mengenai pelatihan batik dan pengenalan motif batik serta pemahaman konsep mengenai batik.

Selain itu ada pengenalan alat serta fungsi dan perlengkapan alat-alat membatik, memahami teori dan proses batik, tahap wokshop hingga membuat batik tulis melalui media kain batik maupun kaos.

Rekan Endang, Heri Karuniawan ST yang juga menjadi panitia Bimtek Membatik menambahkan, beberapa tujuan diadakannya kegiatan tersebut antara lain untuk menambah pengetahuan dan wawasan membatik kepada masyarakat.

Selain itu sebagai upaya agar para peserta dapat belajar mandiri dan menciptakan usaha serta lapangan kerja. Tak kalah penting, dapat meningkatkan produktifitas dan market batik di masyarakat.

Baca Juga: Seorang Anggota Karang Taruna di Gunungkidul Tewas Tertembak Laras Panjang Oknum Polisi, Ini Kronologinya

“Bahkan bisa meningkatkan jumlah penjualan produk batik berbagai jenis maupun meningkatkan kreatifitas produksi dan kepuasan konsumen,” tandasnya.

Masih menurut Heri, beragam permasalahan Kota Yogyakarta termasuk sampah membuat para pemangku kepentingan dibikin pusing. Sehingga isu Reduce, ReUse, dan ReCycle penting untuk dimanfaatkan sebagai solusi berbagai permasalahan sampah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X