HARIAN MERAPI - Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bantul, Tunik Wusri Arliani SSos MSE berharap Kabupaten Bantul dapat lolos dan dinobatkan sebagai kota kreatif dunia.
"Di seluruh Indonesia ada 6 kabupaten/kota yang menjadi pesaing menuju kota kreatif predikat itu salah satunya Kabupaten Bantul. Semoga tujuan Bantul menuju kota kreatif dunia dapat diraih," ujar Tunik dalam konferensi pers persiapan even 'Bantul Inclusive Carnival 2023' di Kantor Dinas KUKMPP Bantul, Senin (8/5/2023) sore.
Dengan kerja keras semua pihak, Tunik optimis Kabupaten Bantul akan mencapai predikat yang dicita-citakan.
Salah satunya dengan mengadakan even Bantul Inclusive Carnival 2023. Untuk itu Kabupaten Bantul tahun 2023 akan mendaftarkan ke UNESCO untuk masuk ke jejaring kota kreatif dunia (UCCN).
Perjalanan tersebut telah dimulai tahun 2017 dengan penetapan Kabupaten Bantul oleh Barekraf RI dan tahun 2022 oleh Kemenparekraf pada program Kota Kreatif sebagai salah satu Kabupaten Kreatif Indonesia.
Sub sektor unggulannya adalah kriya yang berdampingan dengan potensi lain seperti fashion, kuliner dan seni pertunjukan.
Baca Juga: Salahi Prosedur Tender, Pembangunan Gedung Kantor Balai Dikmen Bantul Digugat ke PTUN
Untuk tahap pertama akan pengembangan lokus dan infrastruktur kreatif yang merupakan sasaran awal program jangka pendek.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap sebelumnya adalah pengembangan Bantul Creative Park dengan mengaktivasi Pasar Seni Gabusan sebagai Creative Hub dan pengembangan BLK Creativepreneurship.
Selain itu juga akan dilakukan pengembangan jejaring kerja kolaboratif antar lokus kreatif berbasis desa wisata dan desa budaya serta pengembangan infrastruktur digital untuk mendukung eosistem kota kreatif.
Baca Juga: Petani mentimun tetap tersenyum, meski harga turun menjadi Rp 1500 per kilogram
Untuk itu Dinas KUKMPP bekerja sama dengan Kampus ISI Yogyakarta selain menggelar Bantul Creative Park juga akan menggelar kegiatan Bantul Inclusive Carnival tahun 2023, Rabu (10/5) mulai pukul 15.00.
Kegiatan ini mengambil star dari Kampus ISI Yogyakarta menuju Pasar Seni Gabusan dengan menampilkan seni budaya masyarakat termasuk kaum difabel.
"Kedua kegiatan ini diharapkan mampu memicu kegiatan aktivasi Creative Hub lainnya secara lebih luas. Kegiatan diatas juga memiliki posisi penting sebagai inisiatif dan motivasi bagi para pelaku kreatif atau kreator di Bantul," ujarnya.*