Kolaborasi Wisata dan UMKM, KWT Merapi Sembada Gelar Event di Jembatan Gantung Kali Boyong

photo author
- Minggu, 7 Mei 2023 | 20:50 WIB
KWT Merapi Sembada kerja sama kelompok instruktur senam Pancawati menggelar event di Jembatan Gantung Kali Boyong, Purwobinangun, Pakem, Sleman.  (Foto: Awan Turseno)
KWT Merapi Sembada kerja sama kelompok instruktur senam Pancawati menggelar event di Jembatan Gantung Kali Boyong, Purwobinangun, Pakem, Sleman. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kapanewon Pakem dan Turi yang tergabung dalam Merapi Sembada menyelenggarakan serangkaian acara di objek wisata Jembatan Gantung, Dusun Kemiri, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Minggu (7/5/2023).

Agenda tersebut bertujuan untuk mengkolaborasikan antara sektor wisata dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Suparmono, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman Agung Armawanta serta Ketua PKK Kabupaten Sleman RAy Sri Habsari Suprobo Dewi. Sedangkan dari legislatif, Anggota DPRD DIY Widi Sutikno serta anggota DPRD Sleman Banudoyo Manggolo dan Abdul Kadir.

Baca Juga: Kelompok senam Bahana dikukuhkan, Harda Kiswaya: Badan sehat dukung pemulihan perekonomian di Sleman

Rini Handayani, pengurus KWT Merapi Sembada menjelaskan, acara tersebut merupakan gabungan dari syawalan akbar, peringatan Hari Kartini sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-107.

Berbagai kegiatan yang dilaksanakan yaitu gelar senam massal kerja sama kelompok instruktur senam Pancawati yang diikuti sekitar 1.500 peserta dan lomba koor Mars KWT. Sedangkan bakti sosial donor darah kerja sama yayasan kanker Astagina Adi Cahya dan Lions Club Yogyakarta Roro Jonggrang.

Dijelaskan Rini, event yang baru pertama kali dilakukan ini sengaja berlokasi di obyek wisata Jembatan Gantung Boyong yang belum dikenal luas oleh masyarakat. Sehingga dapat tercipta kolaborasi antara sektor wisata dengan pelaku UMKM.

Baca Juga: Siwo PWI Sleman gelar turnamen tenis meja antarpekerja media perebutkan piala Ketua DPRD Sleman, ini hasilnya

“Acara ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara sektor pariwisata dengan ekonomi masyarakat. Karena keduanya dapat saling mendukung. Pariwisata maju dan banyak pengunjung maka produk UMKM juga akan laku dijual ke wisatawan,” katanya.

Rini berharap, kedepan dukungan dari dinas-dinas terkait agar ikut mendorong kepada masyarakat dalam mempromosikan obyek wisata di wilayah Kabupaten Sleman.

“Kita sebagai pelaku usaha maupun KWT siap mendukung program-program dari pemerintah,” ujarnya.

Kapala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menegaskan, event ini adalah sinergi atau kolaborasi antara KWT dengan kelompok instruktur senam Pancawati. Keduanya memiliki misi sama yaitu mengenalkan destinasi wisata yang berdampak pula pada sektor UMKM maupun KWT.

Baca Juga: Kisah Sukses Pemuda Asal Ponggok II Bantul Budidaya Entok Jumbo Tronton, Satu Ekor Dewasa Tembus Rp 2 Juta

Seperti halnya obyek wisata Jembatan Gantung Kali Boyong ini masih tergolong sepi pengunjung. Melalui kegiatan tersebut diharapkan Jembatan Gantung Kali Boyong menjadi salah satu destinasi yang diminati wisatawan.

Menurut Suparmono, mensinergikan kegiatan masyarakat dengan aksi sosial untuk saat ini juga sangat penting. Sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa kepedulian antar sesama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X